Apa kamu tahu dampak makan es batu? Sebenarnya mengunyah es batu menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, bahkan kamu juga. Tentunya kegiatan tersebut ada dampak positif dan negatifnya.

Istilah bagi seseorang yang suka mengunyah kebiasaan es batu adalah pica. Kondisi tersebut adalah kebiasaan orang yang suka mengunyah benda-benda yang tak lazim. Sebenarnya mengunyah es batu sah-sah saja, jika tidak dilakukan secara berlebihan.

Jika berlebihan, tentu ada dampak negatif yang dihasilkan dan bisa jadi kerugian bagi tubuh kamu. Lalu, apa saja dampak makan es batu?

Dampak Makan Es Batu

Kita tahu bahwa es batu merupakan hasil dari penggabungan dua metode yakni air yang didinginkan dalam suhu tinggi, lalu membentuk partikel-partikel padat sehingga membentuk sesuai wadahnya. Es batu sering dimanfaatkan sebagai pelengkap dan penurun suhu minuman.

Kamu mungkin suka dengan es teh manis atau minuman yang dimasukkan es dalam gelas. Tentunya rasa kesegaran akan kamu dapatkan ketika meminumnya. Meskipun begitu, ketika minuman sudah habis dan tersisa es batunya, maka biasa orang akan memakan es batu tersebut.

Ada dampak tersendiri dari memakan es batu. Apa sajakah itu?

5 Dampak Makan Es Batu, Wajib Tahu!

Apa saja dampak yang akan diberikan ketika memakan es batu? Kamu wajib membaca artikel ini sampai habis, ya.

1. Potensi Gigi Berlubang

Kita tahu bahwa es batu memiliki tekstur padat dan kadang kasar. Alhasil, ketika kamu memakan es batu, akan menimbulkan permasalahan, khususnya pada lapisan gigi.

Sebenarnya gigi merupakan bagian tubuh yang terkuat. Namun, jika makan es batu secara berlebihan, akan merusak lapisan pelindung atau enamel gigi. Alhasil, gigi kamu akan menjadi sensitif pada makanan.

Rasa nyeri dan linu akan terasa pada gigi kamu. Akibatnya, kamu tidak bisa memakan makanan favorit kamu. Ditambah, jika es batu tersebut tidak steril atau bakteri, maka akan menularkan penyakit pada tubuh, seperti diare dan demam.

2. Timbul Penyakit

Hal ini berlaku bagi makan es batu yang tidak steril atau bersih. Kita tahu bahwa es batu terbuat dari air. Namun, perlu diketahui sumber air tersebut. Jika air tersebut berasal dari air yang kurang bersih, seperti air sungai atau air yang terkontaminasi dengan sampah.

Maka, bisa disimpulkan bahwa es batunya juga menjadi sarang bakteri. Ketika kamu memakan es batu tersebut, maka akan menimbulkan berbagai penyakit, seperti diare, demam, hepatitis A, dan kolera. Lalu, bagaimana mengindentifikasi es batu yang steril?

Cara simpelnya adalah dengan melihat kejernihan dari es batu tersebut. Pada umumnya, es batu yang steril akan menampakkan warna yang jernih dan transparan. Sementara itu, es batu yang tidak steril akan memunculkan warna butek atau warna tidak transparan.

3. Bisa Jadi Gejala Penyakit

Dilansir dari alodokter.com, gemar makan es batu juga menjadi tanya penyakit dalam diri seseorang. Lalu, penyakit apa itu? Kemungkinan besar adalah anemia atau kekurangan sel darah merah.

Ada teori yang menjelaskan bahwa memakan es batu akan menstimulasi pasokan darah ke otak. Alhasil, gejala anemia terasa berkurang bagi penderitanya. Meskipun begitu, kamu bisa mengenali gejala anemia dari bagian tubuh lain.

Gejala yang dimaksud, seperti mulut kering, kuku mudah rapuh, sariawan, dan kulit pucat. Jika mengalami gejala tersebut, alangkah baiknya untuk datang ke rumah sakit atau puskesmas terdekat, ya. 

4. Memijat Wajah

Selain dampak negatif, makan es batu sebenarnya ada dampak positifnya. Salah satunya adalah wajah kembali kencang. Kita tahu bahwa es batu memiliki tekstur yang padat.

Dalam mengunyah es batu, maka dibutuhkan tenaga ekstra. Alhasil, kontraksi otot wajah dan mulut semakin kuat. Dengan begitu, wajah semakin kencang secara tidak langsung.

5. Keracunan

Hal ini sama dampak negatif dari es batu yang tidak steril. Selain penyakit yang disebutkan di atas, es batu yang tidak steril juga menimbulkan keracunan. Ditambah, jika es batu tersebut tercampur dalam minuman kamu.

Bisa dipastikan bahwa bakteri dapat tercampur dengan minuman itu. Alhasil, kamu akan berpotensi terkena penyakit, seperti muntah, kram perut, dan demam tinggi. Selain itu, virus yang disebut dengan Norovirus akan berperan penting utnuk merusak zat gizi pada makanan kamu.

Itulah beberapa informasi seputar dampak makan es batu. Pastinya, es batu yang dihasilkan juga perlu sterilisasi dan pembersihan dari bakteri. Selain pengolahan yang benar, maka dibutuhkan alat atau mesin yang berkualitas dan berkapasitas besar.

PND Ice Making System menyediakan berbagai mesin es berkualitas dan ruang pendingin yang dapat mendukung operasional bisnis Anda. Kami berkomitmen memberikan produk dan pelayanan terbaik dengan dukungan layanan aftersales, garansi, dan kemudahan pembayaran melalui sistem kredit. Temukan solusi kebutuhan mesin es dan ruang pendingin Anda hanya di PND Ice!