Apakah kamu ingin tahu tips memulai bisnis es teh? Produk kuliner satu ini memang terbilang cukup menjanjikan dan populer bagi banyak orang. Ditambah, masyarakat Indonesia sudah tahu bahwa es teh merupakan minuman segar yang harus ada dalam makan siangnya.

Lingkungan juga cukup mendukung karena segarnya es teh dapat membantu pemulihan energi. Teriknya perkotaan dan musim kemarau sehingga es teh akan selalu ada dalam produk kuliner Indonesia.

Lalu, bagaimana kalau kamu memulai bisnis es teh juga? Apakah ada tips memulai bisnis es teh? Pasti ada.

Tips Memulai Bisnis Es Teh

Dalam memulai bisnis, kita harus tahu bahwa produk tersebut masuk dalam kategori inovasi, kreatif, atau orisinil (yang sudah ada). Tentunya, bagi yang memulai bisnis es teh, pasti tahu bahwa es teh merupakan produk kuliner yang sudah ada (orisinil).

Banyak sekali di pinggir jalan, supermarket, swalayan hingga kantin sekolah/universitas yang menjual minuman ini. Lalu, bagaimana jika memfokuskan bisnis es teh tersebut? Berikut ada tips memulai bisnis es teh.

Baca juga: Peluang Bisnis Es Perikanan Di NTB Dengan PND Ice

5 Tips Memulai Bisnis Es Teh

1. Siapkan Modal

Setiap bisnis memang perlu modal, begitulah yang terjadi pada bisnis es teh. Kamu harus membutuhkan modal untuk membangun bisnis. Bagaimanapun, bisnis es teh terbilang memiliki modal yang tidak terlalu banyak.

Beberapa modal yang harus ada dalam bisnis es teh, seprti pembuatan tenant, proses perizinan dan retribusi, bahan baku teh, mesin es sederhana, wadah kemasan, sendok teh, air mineral, tabung gas, teko, dan dispenser air.

Pastikan modal tersebut juga dihitung dan diriset secara rinci. Selain itu, kamu juga perlu memehartikan bentuk bisnis kamu. Apakah kamu ingin membuat sebuah kedai yang ada konsep dine-in atau tenant yang hanya melayani takeaway?

2. Lokasi

Kita tahu bahwa es teh juga butuh lokasi yang strategis. Kamu bisa saja memilih rumah kamu sebagai lokasi usaha. Namun, apakah lokasi rumah kamu cukup strategis dan mudah dijangkau oleh calon pelanggan?

Nah, untuk mengetahui lokasi tersebut strategis atau tidak, kamu perlu meriset point of interest di sekitar lingkungan lokasi tersebut. Lokasi yang strategis melihat adanya aspek transportasi yang mudah, produktivitas masyarakat cukup tinggi (contoh: dekat dengan perkantoran, kampus, atau sekolah), sewa tempat yang sesuai modal pertama, dan jangkauan bahan yang tidak terlalu jauh (contoh: pembelian bahan baku tidak terlalu jauh dari lokasi layanan).

Baca juga: Jenis Kompresor Pada Mesin Es

Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan keramaian atau lalu lalang ke usaha kamu. Lalu, kamu juga harus melihat adanya perizinan, retribusi, dan budaya lingkungan tersebut. Hal ini agar bisnis kamu dapat beradaptasi dengan perilaku masyarakat sekitar.

3. Riset Kompetitor

Selain memilih lokasi yang strategis, kamu harus mengetahui, apakah ada kompetitor yang berjualan sama atau hampir sama dengan produk yang kamu jual? Hal ini demi menjaga persaingan yang sehat dan motivasi untuk belajar.

Riset kompetitor ada caranya, seperti kamu mempelajari dari segi lokasi, produk yang dijual, cara pemasaran, serta kekurangan dan kelebihan dari bisnisnya. Dengan mengetahui hal itu, mungkin kamu akan memaksimalkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan dalam bisnis kamu.

Contohnya, kamu bisa tetap konsisten pada rasa dengan menjaga proporsi teh, gula, serta alat tetap terawat dan sesuai prosedur. Selain itu, kamu bisa berinovasi dengan memberikan variasi menu es teh selain dari orisinil, seperti Thai Tea, Mexico Tea, Brazil Tea, dan sebagainya.

4. Pemasaran Menarik

Kita tahu bahwa pemasaran dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Lalu, bagaimana cara memasarkan dengan offline? Kamu bisa membagikan brosur-brosur tentang grand opening atau promo terbaru kepada masyarakat yang berjalan kaki.

Baca juga: Mesin Es Balok 5 Ton PND: Keuntungan dan Perawatan

Selain itu, kamu bisa memberikan hiburan teh, seperti gaya teh tarik yang menarik banyak orang. Untuk online, kamu bisa memasarkan melalui media sosial dengan konten-konten yang menarik baik softselling dan hardselling. 

5. Berikan Pelayanan Prima

Pelayanan prima adalah pelayanan yang sempurna dari menarik calon pelanggan, pembelian, hingga membangun loyalitas pelanggan. Buatlah pelanggan menjadi loyal terhadap produk kamu.

Dengan membangun loyal, kamu perlu memerhatikan layanan aftersales. Contohnya, setiap pembelian es teh yang mereka beli, mereka akan mendapatkan kode khusus yang bisa ditukar sebagai merchandise exclusive. 

Itulah beberapa informasi seputar tips memulai bisnis es teh. Perjalanan bisnis es teh butuh adanya mesin es yang siap menjadi modal dan investasi kamu. Untuk itu, kamu butuh mesin es teh yang berkualitas dan bermutu.

PnD Ice Making System siap mendukung bisnis es teh kamu dengan berbagai jenis mesin es yang diperlukan, seperti mesin es slurry, balok, tube, slurry, flake, dan cold room. Kamu bisa memesannya melalui laman resmi kami. Sebelum itu, kamu perlu konsultasi gratis bersama konsultan kami untuk tahu kebutuhan bisnismu. Hubungi kami sekarang!