Jelang Keberangkatan Maesa Homestay Program pada tanggal 25 Juni 2019 mendatang, Maesa Foundation memulai terlebih dahulu dengan pelepasan peserta. Pelepasan yang di laksanakan satu hari sete;ah karantina atau tepatnya pada tanggal 22 Juni 2019 ini, diselenggarakan di hotel Maesa Jl. Kh. Ahmad Dahlan No.82 A, Ponorogo.
Dalam acara kali ini turut pula dihadiri oleh kepala dinas pendidikan dari kabupaten Ponorogo, kepala dinas pendidikan kabupaten Madiun, kepala dinas pendidikan kota Madiun, CEO Maesa Group yang juga sebagai ketua Maesa Foundation, Komisaris Maesa Group, orang tua peserta Maesa Homestay Program, serta segenap tamu undangan.
Terdapat 14 peserta yang pada akhirnya mendapatkan beasiswa Maesa Homestay Program. Dalam kesempatan tersebut secara simbolik Maesa foundation memberian beasiswa secara langsung kepada peserta dengan disaksikan dinas pendidikan dari kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun, kota Madiun, serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, baik dinas pendidikan dari kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun, serta kota Madiun memberikan apresiasi kepada Maesa Foundation atas program yang diselenggarakan kali ini. Seperti yang disampaikan oleh bapak Sodik Hery Purnomo, kepala dinas pendidikan kabupaten Madiun, “saya sudah menangkap sedikitlah bagaimana program-program dia (Maesa Foundation) bagaimana kemudian mentransfer knowledge sebanyak-banyaknya sehingga mampu meningkatkan sdm yang di daerah. Oleh karena itu kami mengapresiasi betul program yang dilaksanakan maesa kali ini”. Selain itu, dalam sambutannya beliau (bapak Sodik Hery Purnomo, kepala dinas pendidikan kabupaten Madiun) juga berpesan kepada peserta untuk bisa memaksimalkan diri dalam belajar disetiap agenda selama program berlangasung “harus memaksimalkan untuk menghibahkan diri anda (peserta) pelajari culturenya, pelajari skill yang ada disana, pelajari budaya yang hebat-hebat’
Bapak Bobby Wibowo selaku ketua Maesa Foundation mengatakan bahwa konsep dari Maesa Homestay Program tahun ini adalah bagaimana anak-anak bisa membuka mata tentang luasnya dunia sehingga bisa meningkatkan sumberdaya mereka, “Jadi konsep utamanya dari program homestay ini adalah membuka mata, anak-anak daerah kita supaya mereka bisa melihat bahwa dunia ini begitu luas, ada banyak pandangan yang bisa mereka lihat dan juga mereka bisa mendapatkan inspirasi melalui program ini. Ini tujuan utama, sehingga melalui program ini dapat meningkatkan kwalitas sumber daya manusia kita sebagai orang-orang daerah ini dapat lebih baik lagi kedepannya.”
Disela-sela acara para tamu undangan beserta orang tua dihibur dengan penampilan peserta Maesa Homestay Program. Mereka menampilkan tari-tarian, pencak silat, dan menyanyi.
Selain itu dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan dana pembinaan dari Maesa Foundation kepada Paguyuban Kakang Senduk Ponorogo dan Kakang Mbak Yu Kota Madiun atas dedikasinya dalam membantu proses seleksi administrasi Maesa Homestay Program tahun 2019 ini.
Suasana menjadi haru ketika seluruh peserta Maesa Homestay Program beserta ketua Maesa Foundation bapak Bobby Wibowo berpamitan kepada seluruh orang tua dan tamu undangan. Kemudian acara diakhiri dengan makan malam bersama.