Mesin es pada umumnya membutuhkan zat pendingin untuk memenuhi proses pembekuan. Dalam mesin es balok, manakah yang lebih membawa keuntungan pada mesin es balok freon dan amonia?

Keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda. Agar zat pendingin yang digunakan pada mesin es memiliki keuntungan lebih, mari lakukan perbandingan antara mesin es freon dan amonia.

Dalam artikel ini kami beri gambaran penjelasan singkat mengenai perbandingan mesin es freon dan amonia.

Perbandingan Mesin Es Balok Freon dan Amonia

Mari lakukan perbandingan zat pendingin yang terdapat pada mesin es balok. lebih untung freon atau amonia?

Amonia

Amonia adalah senyawa kimia rumus NH3 yang berasal dari Gas bumi. Komposisi utama amonia adalah metana (CH4) sekitar 70%  dan Karbon dioksida (CO2) sekitar 10%. Amonia sendiri merupakan zat yang memiliki sifat racun yang memiliki bau menyengat sehingga dikeluarkan dalam wujud cair dan memuai.

Amonia cair berfungsi sebagai pendingin dalam mesin es. Penguapan zat akan membutuhkan energi panas. Ketika amonia cair menguap, ia menyerap sejumlah besar panas tanpa mengubah suhu. Untuk alasan inilah, amonia banyak digunakan sebagai zat pendingin mesin es.

Keunggulan yang dimiliki penggunaan zat amonia adalah lebih murah dari zat pendingin lainnya dan lebih efisien dalam penggunaan listrik dari pada sistem lain karena lebih hemat.

Freon 

Freon merupakan senyawa kimia yang sering digunakan dalam penyerapan beban pendingin udara. Refrigerant ini memiliki senyawa Chlorofluorocarbon/CFC yang tidak berwarna maupun bau karena wujud yang dikeluarkan dalam bentuk gas.

Sebuah mesin es balok tentu memerlukan zat pendingin agar dialirkan ke evaporator. Zat freon digunakan sebagai sistem kerja pendinginan pada mesin es. Gas bertekanan sedang yang berasal dari freon akan dipompa dan ditekan oleh kompresor sehingga akan menjadi gas bertekanan tinggi refrigerant, gas tersebut kemudian disalurkan kedalam kondensor dan akan diubah wujudnya menjadi cairan bertekanan tinggi, setelah berubah menjadi cairan selanjutkan akan dialirkan kedalam katup ekspansi

Ketika freon dalam keadaan menguap, penguapan tersebut akan membutuhkan pasokan energi secara alami, maka terjadilah energi termal dari evaporator yang menyebabkan efek pendinginan oleh mesin refrigerasi.

Keunggulan yang dimiliki atas penggunaan zat pendingin freon adalah ideal untuk pengaplikasian pembuatan es balok,  aman dan ramah bagi lingkungan karena memenuhi Peraturan Refrigerant, mudah untuk dipasang, dan tidak memerlukan Peraturan Manajemen Keselamatan Proses (PSM) karena tidak beracun.

Kesimpulan Mana yang Lebih Untung?

Awalnya zat pendingin pada mesin es menggunakan zat amonia. Seiring berjalannya waktu, alat dan zat pendingin pada mesin es turut berkembang. Zat refrigerant pada mesin es semakin dikembangkan agar dapat sesuai dengan keamanan dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia itu sendiri.

Kekurangan pada kedua zat pendingin tersebut dapat menjawab mana lebih untung freon atau amonia?

Mesin Es Amonia

Penggunaan zat amonia memiliki kekurangan karena berbagai resiko berbahaya. Zat Amonia mudah bocor, mudah keracunan, mudah terbakar dan meledak, mudah mencemari lingkungan, rawan kecelakaan sekunder karena amonia tidak memiliki ke stabilan dan dapat terurai ketika panas. Masalah pada sistem pendingin amonia itu sendiri pun sering menjadi alasan perlunya perubahan amonia menjadi freon.

Namun sampai saat ini, permasalahan yang masih sering dihadapi keamanan zat amonia dalam pendinginan mesin es di beberapa negara internasional datang dari aspek manusia dan material. Dari waktu ke waktu banyak berita yang melaporkan bahwa penggunaan zat pendingin amonia sendiri sering mengalami kebocoran dan banyak korban yang hilang nyawa.

Mesin Es Freon

Pada zat freon kekurangan yang dimiliki cenderung hanya karena harga jual lebih mahal dari zat refrigerant lainnya, dan tidak memiliki bau sehingga sulit mendeteksi ketika terjadi kebocoran gas.

Sangat disarankan penggunaan zat pendingin pada mesin es balok menggunakan zat freon. Selain resiko bahaya yang rendah refigrant ini juga ramah lingkungan yang dapat menjaga Ozon agar dapat utuh dalam mengurangi resiko pemanasan global.

Freon dapat mengurangi resiko bahaya seperti pencemaran lingkungan. Karena jika terjadi kebocoran freon tidak mengandung racun yang dapat membahayakan pekerja dan lingkungan sekitar jika zat tersebut tidak sengaja terhirup manusia.

Penutup

Perbandingan dapat terlihat jelas, mana yang lebih untung? Freon atau Amonia?

Keuntungan yang didapatkan pun dapat disesuaikan dengan mempertimbangkan resiko yang dihadapi ketika menentukan pilihan penggunaan kedua zat.

Sebagai manusia tentu akan memilih penggunaan suatu barang yang minim resiko berbahaya, karena diingat bahwa terdapat pekerja yang menginginkan kenyamanan serta keselamatan dalam melakukan pekerjaan. Jangan karena ingin menghemat biaya penggunaan zat pendingin. Bijaklah dalam melakukan perbandingan zat freon dan amonia pada penggunaan mesin es balok. Karena hal tersebut tentu akan mempengaruhi lingkungan kerja dan lingkungan sekitar.

Cari mesin es balok freon terpercaya yang berbahan dasar berstandar internasional?

________________________________________________________________________________

PND Ice Menyediakan Mesin Es Balok Freon

    PND Ice Making System merupakan perusahaan penyedia mesin es berstandar internasional. Kami menyediakan mesin es balok penggunaan zat pendingin freon.

Mesin es balok PND Ice hadir dengan berbagai kapasitas dan ukuran 1 hingga 20 Ton/perhari. Mesin es balok ditawarkan dengan berbagai keunggulan. Dilengkapi sistem panen es otomatis, bentuk mesin es compact, waktu panen es lebih cepat, evaporator berbahan plat alumunium tanpa menggunakan sistem las agar anti korosi, proses pembekuannya pun tidak memerlukan garam.

Tak hanya menjual mesin es berstandar internasional, untuk para partner PND Ice tentu akan mendapatkan pelayanan terbaik, gratis konsultasi dan after sales, serta gratis pemeliharaan mesin selama masa garansi 12 bulan.

Setelah melakukan perbandingan mesin es freon dan amonia dalam artikel ini. Apakah masih ragu memilih freon sebagai zat pendingin mesin es balok?