Proses memotong ayam masuk ke dalam tahap produksi daging ayam, hal ini merupakan kegiatan penting yang dilakukan di rumah potong ayam (RPA). RPA sendiri yaitu sebuah fasilitas yang konsep bangunan dan desain kontruksinya sesuai secara teknis digunakan sebagai tempat pemotongan ayam untuk dikonsumsi masyarakat.
RPA pada umumnya sebagai tempat pemotongan hewan jenis unggas. Mari kita pelajari lebih lanjut bagaimana alur yang benar dalam pemotongan ayam di RPA sebagai berikut:
1. Persiapan Awal Pemotongan Ayam
Dalam menjalankan usaha ayam potong kita perlu memastikan kondisi kesehatan ayam sebelum dipotong. Hal ini perlu dilakukan demi menjamin kualitas produk dan gizi yang terdapat pada daging ayam. Proses tersebut umumnya terbagi menjadi tiga, yakni:
Kondisi Ayam Saat diterima
Kegiatan ini dilakukan dalam segala pertimbangan dikarenakan ayam datang dari kandang menuju Rumah Potong Ayam (RPA) dengan truk atau mobil bak terbuka.
Proses distribusi ayam yang di tempatkan dalam kandang yang sempit dan membatasi ruang gerak menyebabkan ayam mudah kepanasan. Diperlukan adanya penanganan serta perlakuan khusus saat proses tersebut, seperti memberi waktu istirahat untuk ayam selama kurang lebih 1 jam. Perlakuan ini bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh ayam guna mencegah stress.
Pastikan Kesehatan Ayam
Proses ini harus dilakukan untuk memeriksa kesehatan ayam dan kualitas ayam yang siap dipotong. PND menemukan indikator terkait kondisi ayam yang baik untuk dipotong antara lain:
- Mata ayam tidak berair
- Bulu memiliki warna yang cerah dan tidak rontok
- Hidung tidak berair
- Gerakan lincah
Ke-empat indikator tersebut harus dipenuhi demi menjamin kualitas daging ayam potong. Jika ada satu saja indikator yang tidak terpenuhi maka proses pemotongan ayam tidak dapat dilakukan.
Cek Keseimbangan Bobot Ayam
Kegiatan ini juga perlu dilakukan sebagai tahapan dalam pemotongan. Umumnya pemotongan dilakukan dengan ayam yang telah cukup umur dengan berat sekitar 2 sampai 3 kilogram.
Kondisi bobot pada ayam mesti sesuai dengan standar yang berlaku untuk menjaga stabilitas dari kualitas daging ayam yang akan di distribusikan. Bobot berat badan ayam akan menentukan nilai dan harga jual pasaran.
Baca juga: Ingin Kembangkan Bisnis Karkas Ayam Dengan Sukses? Simak Tipsnya Disini!
2. Tahap Pemotongan Ayam
Setelah tahapan quality control dari ayam yang siap potong telah memenuhi standar dan indikator yang ditetapkan maka proses berikutnya adalah proses pemotongan ayam.
Kegiatan ini pastinya diperlukan dengan persiapan alat potong yang telah dipastikan bahwa alat pemotong sudah tajam dan telah disterilisasi. Kebersihan alat pemotong menjadi salah satu kunci kualitas daging yang dihasilkan.
Dasar dari proses pemotongan ini adalah pemisangan (stunning) dan tahapan penyembelihan. Kedua tahap ini merupakan tahap awal menuju pemotongan ayam.
Pemingsanan (stunning)
Secara sederhana proses stunning ini adalah bentuk perlakuan khusus untuk kemudahan dalam teknik pemotongan ayam. Kondisi ini artinya ayam akan di atur untuk penyembelihan dengan kondisi ayam terhindar dari perlakuan kasar sehingga proses pemotongan ayam dapat menghasilkan kualitas daging ayam yang terbaik.
Beberapa Rumah Pemotongan Ayam (RPA) menggantung ayam dengan kaki di atas dan leher ayam menghadap alat pemotong, namun ada juga RPA yang menyediakan corong kecil untuk tempat kepala ayam sehingga lebih mudah dalam proses pemotongan.
Penyembelihan
Pemotongan ayam dilakukan dengan sekali tindakan dengan memotong tiga saluran utama dalam batang leher ayam yakni saluran makan, saluran pernafasan, serta pembuluh darah.
Proses tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa tahapan pemotongan ayam ini merupakan proses yang halal dan membuat darah pada tubuh ayam keluar dengan cepat sehingga bobot daging ayam akan berkualitas.
Pasca Pemotongan
Tahapan akhir dari proses pemotongan ayam di RPA yaitu tahapan-tahapan berupa treatment untuk menghasilkan daging ayam yang berkualitas dan kebersihannya. Proses ini terdiri dari pencelupan air panas (scalding), pencabutan bulu (defeathering), pengeluaran organ dalam (evisceration), penyiapan karkas, pemotongan karkas (castling), dan pengemasan (packaging).
Berikut uraian selengkapnya:
Pencelupan Air Panas (scalding)
Proses ini merupakan tahapan penyelesaian dari pemotongan ayam yaitu setelah disembelih ayam akan dicelupkan ke dalam air panas untuk memudahkan proses mencabut bulu. Umumnya perendaman dilakukan dalam suhu di bawah 58 derajat celcius dan disesuaikan dengan jenis ayam.
Pencabutan Bulu (defeathering)
Tahapan ini merupakan proses mencabut bulu dari bulu kasar sampai dengan bulu halus pada ayam. Proses ini dapat dilakukan secara manual dan menggunakan mesin khusus.
Pengeluaran Organ Dalam (evisceration)
selanjutnya rongga badan dibuka untuk mengeluarkan semua organ dalam pada tubuh ayam. Rongga badan ayam dibuka dengan membuat irisan ke arah tulang dada ayam.
Penyiapan Karkas dan Pemotongan Karkas (castling)
Perlu dilakukan pengukuran untuk memisahkan daging karkas sesuia dengan produk yang diinginkan. Tahapan ini diperlukan untuk dapat menentukan nilai jual pada produk daging ayam.
Pengemasan (packaging)
Proses ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan daya tahan gizi dari kesegaran produk daging ayam. Pengemasan ini juga bertujuan untuk melindungin daging karkas terhadap kemungkinan perubahan dalam daging karkas ayam selama proses distribusi dan penjualan.
3. Pendinginan Daging Karkas
Teknik dari tahapan untuk menjaga daging karkas merupakan kunci penting dalam kegiatan pemotongan ayam. Proses ini memerlukan es khusus yang disesuaikan bentuknya agar kualitas daging karkas lebih terjaga terlebih lagi dalam urusan distribusi.
Jenis es flake disarankan untuk proses penyimpana di RPA adalah jenis es serpihan yang memiliki bentuk pecahan-pecahan es kecil dari es balok. Proses ini tidak bisa dilkakukan secara manual karena efisiensi waktu.
Mesin Es Flake sudah banyak tersedia di distributor mesin es di Indonesia. Namun jika kalian mencari Mesin Es Flake dengan harga yang pas dan kualitas yang terbaik di bidangnya, Pnd Ice Making System solusinya!.
Baca juga:
Penutup
Kejujuran pada bisnis merupakan kutamaan dalam proses bekerja. Dalam usaha Rumah Pemotongan Ayam (RPA) kejujuran dalam tahapan pemotongan ayam menjadi hal yang harus diutamakan mengingat proses pemotongan ayam adalah kunci dari kualitas produk daging karkas yang siap dijual.
Dua ciri entrepreneur sejati: Saat mencarinya, sangat menjaga keadilan dan kejujuran. Lalu setelah mendapatkannya didistribusikan untuk kepentingan masyarakat banyak.” – Abdullah Gymnastiar.
PND Ice Making System adalah perusahaan penyedia mesin es dan ruang pendingin yang telah melayani project di seluruh Indonesia. Kami menyediakan mesin es tube dan mesin es cube untuk sektor konsumsi yang telah memenuhi standar food grade.
Bagi pelaku industri, PND juga menyediakan mesin es balok, mesin es slurry, dan mesin es flake yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor. Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim profesional kami sekarang!