Maintenance Mesin Pembangunan Pabrik Es Konsultasi Franchise & Bisnis Es

Daging sapi

3 Tips Menyimpan Daging Sapi Mentah, Dijamin Tahan Lama!

Pengolahan daging sapi mentah merupakan proses yang tricky untuk dilakukan, mengingat daging merupakan bahan yang rentan mengalami pembusukkan akibat berbagai faktor. Jika salah langkah sedikit saja, maka pembusukkan akan terjadi. Ada berbagai banyak faktor yang dapat mengakibatkan pembusukkan pada daging.

Dilansir dari jurnal dari Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, faktor pembusukkan pada daging disebabkan berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain; Suhu atau temperatur, tekanan, hingga udara. Semuanya memiliki peran dalam membentuk proses pembusukkan pada daging.

Lalu, apa yang harus dilakukan dalam pencegahan proses pembusukkan pada daging? Untuk tahu jawabannya, simak artikel ini hingga akhir! 

Baca juga Yuk Kenali Jenis Sapi Limosin: Ciri-ciri, Kualitas Daging Serta Harga Jual

Tips Dalam Menyimpan Daging Sapi Mentah Agar Tahan Lama!

Dalam menyimpan daging sapi mentah, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan agar bisa bertahan lama. Apa saja? 

1. Hindari Mencuci Daging

Tips yang pertama yang perlu kamu perhatikan adalah hindari proses mencuci daging. Umumnya orang-orang menganggap bahwa jika daging dicuci akan lebih bersih tetapi perlu diketahui bahwa jika daging mentah dicuci maka akan meningkatkan resiko terjadinya kontaminasi bakteri. Akibatnya, daging akan lebih mudah mengalami pembusukkan. 

Dikutip dari artikel dari Liputan6 “Kenapa Daging Sapi Tidak Boleh Dicuci? Begini Cara Membersihkan yang Benar” bahwa proses mencuci daging sapi menggunakan air tidak cukup untuk membersihkan bakteri yang terdapat dalam daging, seperti Salmonella dan E. Colli. Oleh karena itu hindari tips yang pertama ini.

Baca juga Cold Storage Untuk Daging Agar Tetap Segar!

2. Atur suhu tempat penyimpanan ke skala lebih rendah

Dilansir dari artikel Hello Sehat, untuk penyimpanan jangka normal, tempat penyimpanan pada daging diatur di temperatur 0-4 derajat celsius. Sedangkan untuk penyimpanan jangka lama, tempat penyimpanan daging bisa diatur di suhu -18 derajat celsius. Tujuannya agar bakteri dan mikroba tidak dapat berkembang biak di daging, selain itu pendinginan bisa mengurangi proses dekomposisi.

3. Bungkus dengan plastic wrap atau aluminium foil

Sejatinya proses pembusukkan pada daging mentah sangat dipengaruhi oleh proses eksternal seperti suhu dan paparan mikroba dari luar. Oleh karena itu, penting agar daging yang akan disimpan baiknya dilapisi dengan pembungkus tambahan atau plastic wrap. 

4. Pisahkan tempat penyimpanan

Baiknya dalam menyimpan daging mentah, tempat yang digunakan terpisah dengan bahan makanan lain. Anda bisa menyiapkan satu ruangan khusus di freezer untuk menyimpan daging mentah. Tujuannya agar dalam proses penyimpanan, daging tidak akan tercanpur dengan bahan lain. Sehingga, mengurangi resiko pembusukkan dari faktor eksternal.

Baca juga Fungsi Cold Storage Pada Rumah Pemotongan Ayam

Dalam praktiknya, proses penyimpanan daging mentah apalagi berbahan dasar sapi merupakan kegiatan yang kompleks. Untuk itu perlu adanya alat tambahan dalam menopang kegiatan penyimpanan terkhusus bagi anda yang menjalankan bisnis di industri daging seperti RPH (Rumah Pemotongan Hewan).

Jika anda tertarik dengan penyediaan mesin es dalam industri pengawetan daging mentah, hubungi PND Ice Machine di call center tertera. Ayo mulai bisnis bersama PND Ice Machine, PND Ice Machine solusi partner bisnis es anda!

Demikianlah artikel mengenai tips-tips menyimpan daging mentah, semoga membantu**

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top