Apakah kamu tahu tips memulai bisnis ayam potong? Tren bisnis ayam potong semakin meningkat. Hal ini diiringi dengan permintaan masyarakat terhadap hewan ternak seperti ayam juga meningkat. Pada akhirnya, produk ayam potong selalu dibutuhkan bagi pelaku kuliner dan konsumen rumah tangga.

Bagi kamu yang mau memulai bisnis, kamu harus tahu tips memulai bisnis ayam potong. Diketahui, setiap bisnis pasti ada tantangan. Ditambah, bisnis ayam potong sudah populer dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Tentunya kamu harus membaca artikel ini sampai habis, ya. 

Tips Memulai Bisnis Ayam Potong

Kita tahu bahwa ayam merupakan hewan atau makanan favorit bagi sebagian besar orang. Ayam sering dijadikan masakan kuliner khas dari berbagai daerah. Contohnya, ayam penyet, ayam geprek, ayam bakar taliwang, pecel ayam, dan lain-lain.

Tentunya sebagai penyuplai ayam, perlu pengetahuan terhadap produksi dan pemasaran yang baik. Ditambah, bagi kamu yang baru memulai bisnis ayam potong ini. Kamu juga perlu tahu bahwa ayam potong merupakan bisnis praktis yang terus ada pesaingnya. Jadi, apa saja tips memulai bisnis ayam potong?

5 Tips Memulai Bisnis Ayam Potong

Bagi kamu yang mau memulai bisnis ayam potong, wajib membaca artikel ini sampai habis. Mari simak!

1. Alokasi Persiapan Sebelum Usaha Ayam Potong

Setiap bisnis dan apapun aspeknya harus ada persiapan yang matang. Diketahui, dalam memulai bisnis, kamu harus menghitung modal agar bisnis kamu tetap berjalan sesuai rencana.

Dalam memulai bisnis ayam potong, kamu harus tahu lokasi, pembibitan ayam, pakan ternak, dan mesin pemeliharaan pakan tersebut. Untuk lokasi, pastikan lokasi memiliki lahan yang luas dalam menampung ayam, serta produksi ayam potong dalam kemasan. Pikirkan apakah tempat ternak ayam akan dibuat terpisah dengan produksi ayam potong dalam kemasan.

Selain itu, pembibitan ayam, kamu bisa membeli telur sebagai bibit ayam di pasar. Kita tahu bahwa ayam selalu memproduksi telur yang berpotensi tinggi sebagai ayam baru dalam jumlah banyak. Pastikan kamu menghitungnya secara efisien.

Lalu, pemeliharaan dan pengawetan ayam potong juga perlu diperhatikan. Hal ini demi menjaga kualitas ayam tetap segar. Kamu bisa gunakan produk mesin es dari PnD Ice Making System. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan hingga aftersales demi kepuasan pelanggan.

2. Pastikan Tempat yang Strategis

Tempat yang dimaksud adalah tempat untuk kamu dalam bisnis ayam potong. Sebenarnya, untuk memulai bisnis ini, kamu tidak perlu lahan luas seluas lapangan bola. Pastikan, sirkulasi udara dan cahaya cukup, serta stabil. Selain itu, sumber daya listrik dan air dekat dari kandang ayam.

Hal ini demi menjaga efisiensi alur dalam pemeliharaan dan ternak ayam. Tidak hanya itu, lokasi pemotongan ayam juga perlu diperhatikan. Sebab, jika alat pemotongan ayam ditumpuk dalam satu tempat, maka akan terjadi pemborosan lahan dan kurang efektif.

3. Lakukan Perawatan

Perawatan tidak hanya untuk kesehatan ayam, tetapi juga kebersihan alat. Selain itu, bagi Indonesia dengan mayoritas warga memeluk Islam, maka perlu diperhatikan prosedur kehalalan ayam.

Kamu bisa mendaftarkan produk kamu di MUI melalui laman resminya. Tidak hanya itu, sterlisasi alat pemotongan ayam juga perlu diperhatikan. Hal ini demi menjaga kualitas ayam potong dalam kemasan tetap terjaga kebersihannya.

Selain alat, kesehatan ayam juga perlu diperhatikan. Contohnya, pemberian pakan ternak yang cukup dengan frekuensi 2-3 kali sehari. Lalu, berikan vitamin dan antibiotik agar ayam tumbuh dengan sehat.

4. Pahami Harga Pasar Ayam

Kita tahu bahwa harga ayam potong bervariasi, tetapi tidak jauh-jauh dari harga pasarnya. Hal ini untuk mengurangi patokan harga yang terlalu tinggi sehingga calon pembeli akan kabur karena kamu dianggap ambil keuntungan yang besar.

Maka dari itu, kamu wajib mencari informasi dan riset harga pasar ayam potong yang ada pada daerah kamu. Selain itu, kamu juga cek harga ayam potong di e-commerce untuk bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.

5. Cari Keunikan Bisnis Ayam Potong Kamu

Saat ini, pelaku bisnis ayam potong cukup banyak. Mereka ada yang bergerak dengan skala besar, sedang, dan rumahan. Selain itu, target pasar mereka juga beragam, seperti menyasar ke restoran, warung makan, rumah tangga, atau kebutuhan katering.

Tidak hanya itu, beberapa pelaku bisnis ayam potong juga menawarkan promo dan membership bagi pelanggan setianya. Tentunya persaingan tersebut semakin tinggi dan ketat. Jika kamu tidak kreatif dan inovatif, maka kamu akan kehilangan bisnismu.

Lalu, bagaimana mencari keunikan bisnis ayam potong? Cobalah cari kelebihan dari bisnis ayam potong kamu. Contohnya, kamu menawarkan layanan aftersales, seperti penambahan paket bumbu ayam untuk kebutuhan rumah tangga.

Itulah beberapa informasi seputar tips memulai bisnis ayam potong. Selain mengetahui tips tersebut, kamu juga harus tahu cara merawat produk ayam potong kamu. Hal ini demi menjaga kesehatan dan kebersihan dari produk kamu. Lalu, bagaimana caranya?

PnD Ice Making System menawarkan produk mesin es yang berkualitas dengan layanan aftersales yang profesional, serta tidak ada di suplai mesin es lainnya. Hubungi kami melalui kontak berikut.