Umumnya cara menyimpan daging sapi dapat disesuaikan dengan tujuan pembelian daging sapi tersebut. Untuk konsumsi langsung ataupun di jual kembali. Cara yang biasa dilakukan adalah menyimpannya dalam keadaan didinginkan atau dibekukan dalam lemari pengingin.
Kendati demikian, daging sapi yang disimpan di dalam lemari pendingin atau biasa kita sebut kulkas memerlukan trik khusus. Terdapat jenis makanan yang memang tidak bisa disimpan dalam kulkas karena menimbulkan bau yang berefek pada makanan lainnya.
Daging sapi juga dapat menimbulkan bau tidak sedap jika cara penyimpanan dilakukan sembarangan. Selain itu, menyimpan daging sapi dengan cara yang salah juga akan membuat merusak nutrisinya dan juga menurunkan kualitasnya.
Pada Artikel ini, akan dibahas 7 tips cara menyimpan daging sapi dengan tepat. Berikut tips yang perlu anda perhatikan agar daging sapi tahan lama dan tetap segar.
Pilih Daging Sapi Segar Saat Membeli
Hal yang paling awal dan perlu diperhatikan yaitu kondisi daging saat kita ingin membelinya. Beli daging dalam kondisi yang masih segar dengan ciri-ciri daging tanpa bercak, beraroma segar, bewarna cerah, dan tidak terlalu banyak air.
Ciri tersebut menggambarkan daging sapi layak di konsumsi dan daging akan bertahan lama saat disimpan dalam kulkas atau freezer. Memilih daging sapi yang segar saat membeli di pasar atau supermarket merupakan langkah awal untuk proses penyimpanan daging sapi dengan baik.
Cara Menyimpan Daging Sapi yang Sudah Dibumbui
Bagi Anda yang membeli daging sapi yang sudah dalam keadaan dibumbui namun tidak ingin langsung mengolahnya menjadi masakan perlu memperhatikan hal berikut. Daging sapi yang sudah dibumbui seharusnya tidak boleh disimpan.
Daging sapi yang dibumbui bisa saja di simpan dalam kulkas atau freezer namun cara menyimpan ini tetap berisiko. Tekstur daging akan cepat berubah dan kehilangan teksturnya sehingga mudah hancur saat dimasak.
Rasanya pun akan berubah karena kandungan air akan menghilang. Proses penyimpanan pun tak boleh lewat dari semalam dan segera mungkin esoknya harus siap dimasak.
Jangan Cuci Daging Sapi yang Akan Disimpan
Kita kembali dengan daging sapi mentah dan segar tanpa dibumbui. Sebelum disimpan daging sapi yang baru dibeli tidak boleh di cuci ataupun dibersihkan. Daging sapi yang dicuci sebelum disimpan akan menurunkan kualitas daging tersebut.
Air mentah akan mempercepat proses pembusukan daging sapi. Mencuci daging sapi segar sebelum disimpan akan mematikan bakteri dan kuman pada permukaan daging dan membuat Anda akan kesulitan saat mengeringkannya.
Sesuaikan Ukuran Daging Sapi
Tips berikutnya saat hendak menyimpan daging sapi agar tahan lama dan awet di kulkas atau freezer, Anda perlu memikirkan ukuran tempat penyimpanan Anda. Daging sapi bisa dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil ataupun dibiarkan sesuai ukuran saat membeli.
Memotong daging sapi menjadi ukuran yang lebih kecil akan memudahkan anda saat menyimpan dan tidak perlu menyiapkan wadah berukuran besar. Partner PND juga bisa langsung menyesuaikan ukuran daging sapi untuk menu yang akan dimasak.
Siapkan Wadah Penyimpanan
Wadah saat menyimpan daging juga perlu diperhatikan agar daging dapat awet serta kualitas daging terjaga dengan baik. Ukuran daging yang besar juga memerlukan wadah penyimpanan yang besar.
Pastikan wadah yang digunakan untuk menyimpan kedap udara dan wadah yang akan digunakan sudah dalam keadaan bersih dan higienis. Menggunakan wadah yang tepat untuk menyimpan daging guna menghindari freezer burn pada permukaan daging.
Permukaan daging yang diselimuti kristal es memang masih bisa dikonsumsi dan diolah menjadi berbagai masakan namun kualitas daging sapi tentu akan mengalami penurunan.
Tandai Dengan Label Tanggal
Buat label atau tanda dan catat tanggal kapan anda memulai penyimpanan daging sapi ke dalam kulkas atau freezer. Tanda tersebut bisa anda buat dengan menulis menggunakan spidol pada bagian luar wadah. Anda juga bisa menuliskan menggunakan label kertas yang ditempelkan pada wadah tersebut.
Gunakan metode FIFO (first in first out) dalam menata penyimpanan daging. Tanda atau label tanggal agar dapat dengan mudah mengetahui daging mana yang masih segar dan dapat dimasak terlebih dahulu menjadi masakan kesukaanmu.
Simpan Daging Sapi dengan Media yang Tepat
Beda tempat penyimpanan akan menentukan berapa lama daging sapi mampu bertahan dan bisa di konsumsi. Partner PND bisa menggunakan kulkas non freezer, freezer, ataupun cold room. Untuk menjaga kualitas daging yang disimpan tentunya PND menyarankan untuk menyimpan dalam freezer, Air Blast Freezer (ABF), ataupun cold room.
Daging yang disimpan dalam kulkas non freezer mampu bertahan selama 4 hari setelah itu kualitasnya menurun. Untuk yang disimpan dalam freezer, daging mampu bertahan selama 4 hingga 6 bulan sedangkan Air Blast Freezer (ABF) akan mampu menjaga daging sampai dengan 12 bulan.
Cold room sendiri umumnya digunakan untuk menyimpan daging di industri distributor daging. Fungsinya untuk menjaga daging tetap segar dan berkualitas sebelum didistribusikan ke pasaran. Cold room kualitas terbaik bersuhu sekitar -25°C sampai -10°C dari PND Ice Making System bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda yang memiliki usaha distributor daging sapi.
PND Ice Making System adalah perusahaan penyedia mesin es dan ruang pendingin yang telah melayani project di seluruh Indonesia. Kami menyediakan mesin es tube dan mesin es cube untuk sektor konsumsi yang telah memenuhi standar food grade.
Bagi pelaku industri, PND juga menyediakan mesin es balok, mesin es slurry, dan mesin es flake yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor. Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim profesional kami sekarang!