Pembudidaya ikan yang sudah lama menggeluti di bidang ini pasti tak asing dengan fungsi garam ikan. Bagi orang awam memang terasa asing jika mendengar kata ini. Tapi tak menutup kemungkinan garam ikan dikenal dengan nama yang berbeda di daerah yang lain.

Dalam budidaya ikan diharuskan untuk menggunakan garam ikan karena benda ini memiliki banyak fungsi untuk kembang biak ikan yang dibudidaya. Garam ikan dan garam untuk memasak memiliki perbedaan yang signifikan.

Tentunya garam ikan memiliki beragam fungsi untuk menunjang budidaya ikan terutama untuk permasalahan air kolam ikan. Penasaran dengan fungsi garam ikan, simak artikel berikut ini.

Apa Itu Garam Ikan

Garam ikan adalah larutan yang memiliki senyawa yang memiliki kandungan NaCI saja didalamnya, tidak seperti garam untuk memasak yang memiliki kandungan yodium didalamnya. Rupa bentuk dan rasa garam ikan mirip dengan garam umum untuk penyedap rasa di makanan.

Untuk membeli garam ikan ini tidaklah sulit, sudah banyak dijual di pasaran dan tentunya harganya pun cukup murah. 1 kg garam ikan dijual seharga Rp8.000 – Rp10.000 di pasaran. Untuk pembuatanya hampir sama dengan garam laut yang menggunakan alat-alat sederhana di pantai.

Aturan Pakai Maksimalkan Fungsi Garam Ikan

Untuk penggunaannya tersendiri dosis ikan ini dimaksimalkan untuk pemurnian air dan pengobatan ikan budidaya, digunakan sekitar 3-5 kg/1000 liter (1 m²). Dosis ini merpuakan takaran secara umum yang digunakan dalam kolam budidaya bukan untuk ikan akuarium.

Jika dosis ini digunakan untuk akuarium tentunya akan menjadi racun bagi ikan tersebut. Untuk kolam budidaya tersendiri juga memerlukan takaran yang pas karena terdapat efek buruk jika takaran terlalu berlebihan. Efek samping dari terlalu banyak memberikan garam ikan antara lain seperti:

1. Mengacaukan paramater air
2. Membuat permukaan air berbusa
3. pemberian garam akan berdampak buruk (untuk beberapa jenis ikan tertentu

Fungsi Garam Ikan Untuk Budidaya

Setelah mengetahui apa itu garam ikan dan bagaimana takaran dosis untuk aturan penggunaannya, mari kita mengetahui secara lanjut bagaimana fungsi lengkap si bumbu penyedap budidaya ikan, sebagai berikut.

Mencegah bakteri

Dalam budidaya ikan terdapat bakteri yang mengancam ikan di didalam kolam. umumnya bakteri ini menyerang untuk budiday ikan hias seperti koi, namun bakteri ini sering ditemukan dalam budidaya ikan konsumsi.

Bakteri fexibactercolumnaris umumnya sering muncul untuk menyerang fisik ikan di area sekitaran mulut dengan tanda gejala putih seperti jamur. Pemberian garam ikan ini berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri parasit ini.

Penggunaan garam ikan ini bisa dikombinasikan dengan pemberian teracimin yang dapat dilakukan dengan dosis 1,5 gram per 20 kg berat ikan. Pemberian ini untuk mendukung efek dari garam ikan sehingga ikan mendapat efek maksimal dan terhindar dari bakteri yang tumbuh di dalam kolam.

Mengendalikan jamur saprolegnia

Memaksimalkan garam ikan pada budidaya kolam ikan memerlukan perawatan rutin dengan menggunakan garam ikan sehingga bibit terhindar dari pertumbuhan jamur. Salah satu jenis jamur yang sering menjadi biang kerok bagi pembudidaya ikan yaitu jamur saprolegnia. 

Tanda ikan Anda terserang jamur jenis ini yaitu munculnya serabut kehijauan mirip kapas. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengeluarkan dan memisahkan ikan yang terjangkit jamur ini di kolam pemisahan. Ikan yang terjangkit jamur saprolegnia harus direndam dalam air yang di larutkan dengan garam ikan sebanyak 2-3%.

Cara ini akan bermanfaat jika dilakukan secara rutin dilakukan setiap 15 hari sekali untuk mencegah jamur kembali muncul. Tetap pisahkan ikan yang terjangkit supaya tidak ada penyebaran jamur dalam larutan kolam ikan.

Garam ikan untuk mengendalikan parasit

Salah satu manfaat dari garam ikan lainnya yaitu dapat mengendalikan aktivitas parasit yang sering muncul dalam pembudidayaan ikan. Ikan yang terjaring parasit perlu dipisahkan juga ke dalam kolam pemulihan terpisah dari kelompok ikan yang lain.

Penggunaan garam ikan untuk mengendalikan parasit perlu dengan mencampurkan dengan air sekitar 2-5% pada kolam pemulihan. Teknik ini berguna untuk merontokan parasit pada ikan. Proses perendaman ikan berbeda-beda tergantung daya tahan jenis ikan tersebut.

Beberapa jenis penyakit ikan karena parasit

• Gangguan fungsi insang disebabkan oleh parasit Dactylogyrus.
• Parasit Lernea berbentuk semacam cacing yang menempel pada tubuh ikan.
• Serangan Argulus atau kutu ikan.
• Bintik kuning gatal akibat serangan Placobdella sp atau Gyrodactilidiasis.

Mengurangi tingkat keasamaan air hujan

Penggunaan garam ikan di iklim Indonesia merupakan pilihan yang tepat bagai para pembudidaya ikan. Indonesia sendiri memiliki tingkat curah hujan yang tinggi sehingga air kolam budidaya ikan mengalami penurunan pH.

Air kolam yang mengalami penurunan pH akan membuat prilaku ikan menjadi agresif, berenang kesana-kemari dan melompat ke permukaan. Untuk itu fungsi garam ikan benar-benar dibutuhkan untuk mengurangi tingkat keasaman pada air kolam.

Garam ikan hanya perlu ditaburkan ke dalam air kolam selama tiga hari sambil melihat perkembangan perilaku ikan kembali normal. Untuk memaksimalkan fungsi garam ikan Anda perlu menambahkan buffer yang bisa didapatkan di toko perlengkapan ikan.

Mengurangi stress pemindahan dan penyortiran ikan

Saat musim panen, pembudidaya ikan umumnya akan memberikan garam ikan ke dalam bak pemindahan. Pemberian garam ini dilakukan untuk membuat ikan menjadi tenang saat akan ditangkap menggunakan jaring dan saat diangkat dari air.

Garam ikan ini berfungsi pada ikan untuk membebaskan insang dari kelebihan air, serta merangsang badan ikan untuk melepas amoniak dan nitrat dalam darah. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesimbangan kadar darah pada jaringan tubuh ikan. Pemberian garam ikan juga diperlukan ketika pembudidaya akan ekspor ikan ke luar negeri yang memiliki waktu pendistribusian cukup lama.

Baca Juga: 

• Bisnis Ekspor Udang, Kenapa Enggak?
• Mitos atau Fakta: Ekspor Ikan ke Luar Negeri Ribet?

Penutup

Budidaya ikan umumnya menghasilkan produk ikan yang akan didistribusikan ke konsumen, baik itu ikan hias maupun ikan konsumsi. Untuk budidaya ikan konsumsi, pembudidaya ikan bisa menyalurkan produknya berupa ikan segar yang masih hidup, ataupun ikan yang sudah dipotong sehingga siap diolah. Distribusi ikan yang siap olah akan membutuhkan media pendingin untuk membuat produk ikan siap olah tetap segar saat pengiriman ke konsumen.

Cold room PND Ice Making System memiliki daya tahan pemakaian dengan jangka waktu 10 tahun. Ukuran yang bisa customizable sehingga dimensi, kapasitas, suhu, dan spesifikasi lainnya dapat dibangun berdasarkan kebutuhan bisnis Anda.

PND Ice Making System adalah perusahaan penyedia mesin es dan ruang pendingin yang telah melayani project di seluruh Indonesia. Kami menyediakan mesin es tube dan mesin es cube untuk sektor konsumsi yang telah memenuhi standar food grade.

Bagi pelaku industri, PND juga menyediakan mesin es balok, mesin es slurry, dan mesin es flake yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor. Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim profesional kami sekarang!