Apa kamu tahu masalah mesin es flake yang sering terjadi? Dalam mesin es, pastinya ada beberapa kendala dalam pengoperasian, bahkan pemeliharaannya. Bagaimanapun, perlunya pemeriksaan dan pemeliharaan rutin sangat penting bagi setiap mesin es.
Salah satu mesin es yang sering digunakan oleh pelaku bisnis adalah mesin es flake. Mesin es flake merupakan suatu mesin es yang berfungsi untuk mengawetkan makanan, seperti daging dan ikan. Dalam pengoperasiannya, seringkali ada beberapa kendala yang terjadi. Apa saja masalah mesin es flake yang sering terjadi?
Masalah Mesin Es Flake
Mesin Es Flake adalah mesin yang menghasilkan es dengan ketebalan sekitar 1,8 mm – 2 mm. Es yang dikeluarkan berbentuk seperti serpihan kering, tidak menggumpal, dan tanpa tetesan air.
Tentunya bentuk es flake tumpul sehingga tidak melukai tangan kamu. Ukuran serpihan kecil ini lebih efektif karena dapat menutupi seluruh permukaan makanan. Tidak heran kalau mesin es flake sering digunakan di industri makanan.
Meskipun begitu, dalam pengoperasian, ada beberapa masalah mesin es flake yang sering terjadi. Apa sajakah itu?
Masalah Mesin Es Flake yang Wajib Kamu Ketahui
1. Suhu Tidak Stabil
Suhu tidak stabil dikarenakan kompresor kurang maksimal kinerjanya. Alhasil, pengawetan makanan kurang maksimal. Selain itu, ukuran es juga tidak sesuai yang diinginkan sehingga adanya tetesan air atau kebocoran dalam es.
Baca juga: Mesin Es Flake 5 Ton
Lalu, bagaimana mengatasinya? Periksa kompresor dan cari permasalahan pada bagian tersebut.
2. Terlalu Kotor
Terjadi permukaan yang kotor pada mesin es flake. Alhasil, keluaran es menjadi kurang maksimal. Kamu bisa memeriksa kondensor dan bagian-bagian mesin yang kotor, seperti filter.
Pembersihan ini juga dapat dilakukan dengan teknisi atau alat khusus.
3. Produksi Es Berkurang
Produksi es berkurang tidak sesuai kapasitas yang dijanjikan. Hal ini bisa memiliki beberapa sebab, seperti katup kapiler tersumbat, kandungan air dalam sistem terlalu tinggi, sistem kondensasi mesin tersumbat, dan evaporator terlalu kotor.
Periksalah bagian-bagian yang berkemungkinan menjadi masalah tersebut. Faktor penyebab lain juga bisa berasal dari refrigan yang tidak mencukupi atau bocor.
4. Es Tidak Keras
Mungkin kamu pernah menemukan kasus bahwa es yang dikeluarkan ada tetesan air (basah) dan tidak keras. Hal ini bisa ada beberapa faktor penyebab, seperti suhu lingkungan terlalu tinggi (musim panas), pasokan air baki terlalu besar, dan kekuatan kompresor tidak kuat.
5. Tidak Ada Es yang Keluar
Kamu merasa bahwa mesin es flake telah bekerja, tetapi tidak adanya keluaran es batu. Mungkin hal ini bisa menjadi penyebab, yakni tidak ada air, peredam rusak atau motor roda rusak, penyumbatan es karena kegagalan sistem, dan refrigan bocor.
Baca juga: Perbedaan Es Slurry dan Flake: Mengetahui Tekstur yang Membedakan
6. Kebocoran
Mesin es bisa mengalami kebocoran karena kelalaian atau kegagalan sistem. Contohnya, jumlah air yang dituang ke wadah air oleh katup saluran masuk air terlalu basar, pipa air penghubung rusak, penjepit pipa rusak, dan pelampung ketinggian air rusak.
7. Kebisingan Berlebih
Saat mesin es flake bekerja, terjadi kebisingan yang sangat mengganggu. Hal ini bisa disebabkan karena kipas mesin es rusak, peredam rusak, dan kompresor yang tidak kuat.
Itulah beberapa masalah yang biasa terjadi pada mesin es flake. Jika kamu mengalami masalah tersebut, pastikan hubungi teknisi terkait untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, jika kamu menginginkan mesin es dengan kualitas terbaik, maka PnD Ice Making System dapat mewujudkannya.
Kami menyediakan berbagai jenis mesin es, seperti flake, slurry, tube, cube, dan cold room. Kamu juga bisa mendapat layanan garansi dan aftersales sehingga tidak perlu khawatir akan terjadinya kerusakan. Silakan konsultasi untuk dapatkan harga khusus dari setiap produk kami. Hubungi kami sekarang!