Maintenance Mesin Pembangunan Pabrik Es Konsultasi Franchise & Bisnis Es

perbedaan carbon steel dan stainless steel

Perbedaan Carbon Steel dan Stainless Steel Mesin Es

Perbedaan carbon steel dan stainless steel menjadi hal yang cukup penting ketika memilih mesin es yang memiliki permukaan bagus. Hal ini karena mesin es merupakan salah satu investasi jangka panjang pada bisnis.

Riset dan mencari tahu secara mendalam jenis mesin seperti apa yang cocok untuk bisnis dan kapan waktu tepat membeli mesin menjadi faktor penting pemilihan investasi bisnis berupa mesin es.

Jenis Permukaan Mesin Es yang Tepat

perbedaan carbon steel dan stainless steel
(istock)

Permukaan mesin es flake merupakan hal yang penting untuk diketahui.  Karena kebutuhan yang berbeda membutuhkan permukaan mesin es khusus agar bisa mendukung usaha Anda.

Dalam memilih material untuk permukaan mesin es, dua jenis bahan yang sering dipertimbangkan adalah carbon steel dan stainless steel.

Namun, mana yang lebih baik untuk digunakan di Indonesia?

Carbon steel dan stainless steel merupakan bahan yang kuat dan produktif untuk menghasilkan es.

Ada beberapa perbedaan mendasar yang membedakan carbon steel dan stainless steel.

PND telah merangkum 2 jenis permukaan mesin es yang bisa Anda pilih sebagai permukaan mesin es Anda.

1. Carbon Steel

Carbon steel adalah jenis baja karbon yang terdiri dari campuran besi dan karbon. Karena sifatnya yang keras dan tahan lama.

Carbon steel sering digunakan dalam pembuatan mesin, termasuk mesin es. Carbon steel rentan terhadap korosi dan karat jika tidak dirawat dengan baik.

Di lingkungan yang lembab dan berudara asam seperti di Indonesia, carbon steel dapat cepat rusak dan menimbulkan masalah kesehatan jika terkontaminasi dengan es yang dihasilkan.

Mesin es ini tidak cocok digunakan untuk makanan.

Permukaan mesin es ini lebih cocok diaplikasikan untuk pendinginan beton, pembuatan bahan kimia, pembuatan salju, dan hal-hal lain yang bersifat rekreasional.

Jenis permukaan mesin carbon steel memiliki tingkat transfer panas yang tinggi sehingga mesin daya yang lebih rendah untuk memproduksi es pada tingkat kapasitas maksimal.

Selain Anda bisa menghemat kebutuhan dari mesin dan menghasilkan es dengan banyak, carbon steel ini mempunyai umur produk yang lama dan tidak membutuhkan banyak perawatan atau maintenance selama masa pakai mesin.

Steel carbon juga mempunyai kemungkinan pecah dan berlubang yang sangat kecil.

Keuntungan lainnya adalah baja karbon sangat tahan terhadap korosi jika disimpan atau dibiarkan di bawah titik beku sehingga memperpanjang umur mesin.

Namun, baja karbon ini sangat rentan terhadap korosi dan karat. Di lingkungan yang lembab dan berudara asam seperti di Indonesia, carbon steel dapat cepat rusak dan menimbulkan masalah kesehatan jika terkontaminasi dengan es yang dihasilkan.

Secara nilai, baja karbon juga dinilai lebih ekonomis daripada stainless steel karena biaya material yang lebih murah dan dianggap paling ekonomis.

2. Stainless Steel

Jika Anda membutuhkan mesin yang lolos kualifikasi standar pangan, mesin es dengan permukaan stainless steel adalah jawabannya.

Stainless steel adalah paduan logam yang terdiri dari campuran besi, kromium, dan nikel.

Stainless steel sangat tahan terhadap korosi dan karat, sehingga cocok untuk digunakan di lingkungan yang lembab seperti Indonesia.

Selain itu, stainless steel mudah dibersihkan dan steril, sehingga meminimalkan risiko kontaminasi pada es yang dihasilkan.

Semua proses pembekuan makanan seperti pembekuan daging, makanan laut, dan lain-lain harus menggunakan bahan baja yang tahan karat dan standar food grade.

Stainless steel telah lama dikenal dan digunakan sebagai bahan terbaik untuk semua jenis pengolahan makanan.

Selain itu, bahan baja ini juga terkenal anti karat dan memiliki umur yang sangat panjang.

Meskipun stainless steel lebih tahan lama dan mudah dipelihara, namun harganya lebih mahal dibandingkan dengan carbon steel.

Namun, dalam jangka panjang, penggunaan stainless steel mungkin lebih ekonomis karena memerlukan sedikit perawatan dan dapat bertahan lebih lama.

Penutup

perbedaan carbon steel dan stainless steel
(istock)

Dalam memilih bahan untuk permukaan mesin es di Indonesia, disarankan untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti lingkungan, biaya, dan kebutuhan spesifik mesin.

Jika mesin es digunakan dalam lingkungan yang lembab dan korosif seperti di Indonesia, stainless steel merupakan pilihan yang lebih baik untuk memastikan kebersihan dan kualitas es.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lingkungan, biaya, dan kebutuhan spesifik mesin, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih antara carbon steel dan stainless steel.


PND Ice Making System adalah perusahaan penyedia mesin es dan cold room yang telah melayani project di seluruh Indonesia. Kami menyediakan mesin es tube dan mesin es cube untuk sektor konsumsi yang telah memenuhi standar food grade.

Bagi pelaku industri, PND juga menyediakan mesin es balok, mesin es slurry, dan mesin es flake yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor. Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim profesional kami sekarang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top