Perbedaan es batu air matang dan mentah perlu Anda kenali sebelum menggunakannya. Keduanya sekilas terlihat mirip namun ternyata ada beberapa perbedaan yang bisa Anda perhatikan. Es batu biasa digunakan dalam bisnis konsumsi. Bagi Anda yang memiliki bisnis tersebut, Anda harus mengetahui perbedaan keduanya.

Kedua es batu tersebut memiliki beberapa perbedaan dasar yang wajib Anda ketahui. Terdapat 6 perbedaan yang meliputi asal bahan baku, jenis es batu yang dihasilkan, warna, tekstur dan struktur, aroma, dan juga fungsi. Untuk penjelasan mendetail bisa Anda lihat di bawah ini.

1. Asal bahan baku

(Pixabay)

Es batu air matang berasal dari air yang mengalami perebusan sehingga menghasilkan es batu yang terbebas dari bakteri. Hal sebaliknya terjadi pada es batu air mentah. Es batu dari air mentah ini tidak mengalami proses perebusan, sehingga partikel kotoran yang melekat pada air masih terlihat.

2. Jenis es batu yang dihasilkan

Es batu dari air matang ini menghasilkan es kristal. Es ini memiliki dua macam jenis, yaitu es tube dan es cube yang memiliki perbedaan bentuk. Jenis es batu tersebut dihasilkan dari mesin es tube dan cube.

Kemudian, es batu dari air mentah menghasilkan jenis es batu yang berbeda, yaitu es balok. Jenis es ini berbentuk seperti balok dengan ukuran yang besar. Dalam proses pembuatannya, es balok menggunakan mesin es balok yang memerlukan air mentah sebagai bahan utama.

3. Warna es batu

Warna yang dihasilkan dari air matang ketika proses pembekuan adalah bening seperti kristal. Hal itu terjadi karena air mengikat udara dalam molekul-molekulnya. Maka dari itu, saat pembekuan berlangsung, molekul udara yang terperangkap di dalam es tidak terlalu banyak.

Selain itu, mengapa es batu yang terbuat dari air matang warnanya terlihat jernih karena air tersebut direbus terlebih dahulu supaya aman digunakan.

Sebaliknya terjadi pada es batu dari air mentah. Es batu dengan jenis air tersebut menghasilkan warna yang lebih keruh. Mengapa bisa terjadi? Karena masih banyaknya kandungan gas di dalamnya. Maka hal itu mempengaruhi warna yang dihasilkan.

4. Tekstur dan struktur es batu

Untuk mengetahui seperti apa perbedaan es batu dari air matang dan mentah, Anda perlu mengenali seperti apa teksturnya. Caranya adalah Anda dapat memegang es batu, baik dari air matang maupun air mentah. Dari situ dapat diketahui perbedaan tekstur di antara keduanya.

Es batu dari air matang ketika dipegang teksturnya halus. Es batu jenis ini pun sulit dihancurkan karena bersifat keras. Hal tersebut terjadi karena es batu dari air matang tidak ada pengotor di dalamnya sehingga mempengaruhi struktur dari es batu yang dapat membentuk kristal es heksagonal sempurna.

Kemudian, es batu dari air mentah ketika dipegang teksturnya kasar. Es batu yang menggunakan air jenis ini memiliki struktur yang rapuh. Terbentuknya struktur yang rapuh pada es batu tersebut karena adanya pengotor pada air. Oleh karena itu, ketika dipegang es batu itu cenderung ringkih sehingga lebih mudah hancur.

5. Aroma es batu

Terdapat perbedaan aroma di antara kedua jenis es batu yang perlu Anda ketahui. Caranya adalah dengan meletakkan es batu dari air matang dan mentah di wadah atau gelas sampai meleleh.

Ketika es batu dari air matang meleleh, tidak ada aroma apapun yang tercium. Namun hal sebaliknya terjadi pada es batu dari air mentah. Aroma yang tercium dari es tersebut berbau besi atau air keran.

6. Fungsi es batu

Terdapat perbedaan fungsi antara kedua jenis es batu. Es batu dari air matang memiliki fungsi utama sebagai es batu konsumsi. Jenis es batu ini juga menjadi pendingin bagi makanan dan minuman yang paling mudah digunakan, terutama pada bisnis konsumsi.

Berikutnya adalah es batu dari air mentah yang berfungsi untuk menjaga kualitas produk. Dengan kata lain, untuk mengawetkan bahan baku seperti daging, ikan, dan juga makanan beku. Es tersebut menjadi alasan mengapa bahan baku untuk keperluan konsumsi bisa bertahan lama.

Es batu dari air mentah ini tidak dapat dikonsumsi. Namun sayangnya es batu ini masih sering digunakan untuk keperluan konsumsi. Padahal kurang higienis dan tentunya kurang aman bagi kesehatan.

Penutup

Demikian 6 perbedaan antara es batu air matang dan mentah. Bagi Anda yang menjalankan bisnis restoran dan kafe dan membutuhkan es batu dengan kuantitas besar, Anda bisa memproduksi es kristal yang aman dikonsumsi. Penting juga memperhatikan material mesin es yang digunakan apakah sudah food grade.

Semua unsur tersebut dapat Anda temukan pada mesin es kristal dari PND. Dilengkapi dengan material Stainless Steel Grade 304 yang food grade, sehingga hasil esnya pasti higienis, transparan, dan bening. PND memiliki dua jenis mesin es yang menghasilkan es kristal, yaitu mesin es tabung dan kotak.

PND Ice Making System adalah perusahaan penyedia mesin es dan ruang pendingin yang telah melayani project di seluruh Indonesia. Kami menyediakan mesin es tube dan mesin es cube untuk sektor konsumsi yang telah memenuhi standar food grade.

Bagi pelaku industri, PND juga menyediakan mesin es balok, mesin es slurry, dan mesin es flake yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor. Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim profesional kami sekarang!