Maintenance Mesin Pembangunan Pabrik Es Konsultasi Franchise & Bisnis Es

Merah Putih Spanduk Karnaval Kemerdekaan Indonesia (4)

Sayuran Anda Mudah Layu? Ini Dia Penyebab dan Solusinya

(Sumber: Kumparan.com)

Sayuran menjadi komponen penting dalam pola hidup seseorang. Banyak orang mengkonsumsi sayuran demi mewujudkan pola hidup yang sehat. Sayuran memiliki beragam jenis sumber vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh manusia. Sayuran jika dikonsumsi setiap hari mampu menjaga kesehatan tubuh. Dikutip dari Harvard University menjelaskan bahwa mengkonsumi sayuran dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke, hingga membantu menjaga nafsu makan. 

Akan tetapi, terdapat permasalahan yang sering dialami banyak orang ketika menyimpan sayuran. Metode penyimpanan sayuran cukup sulit dilakukan karena mudah layu dan kering. Bahkan ketika disimpan di dalam kulkas sayuran hijau akan cenderung layu bahkan menghitam setelah disimpan lebih dari 3 hari. Pada akhirnya banyak orang yang memilih untuk membuang sayuran yang sudah layu.

Lantas apa yang menyebabkan sayuran jadi mudah layu? Yuk simak penjelasannya dibawah ini!

Penyebab Sayuran Mudah Layu

Sayuran yang layu dapat menyebabkan berkurangnya nutrisi dan kandungan vitamin yang ada di dalamnya. Hal tersebut akan berdampak pada kesehatan tubuh kita jika tetap dikonsumsi. Berikut beberapa penyebab mengapa sayuran anda mudah layu dan kering:

  • Metode Penyimpanan Yang Tidak Sesuai

Tidak semua sayuran dapat disimpan dengan metode yang sama. Beragam jenis sayuran tentunya memiliki beragam teknik penyimpanannya tersendiri yang perlu anda perhatikan. Karena masih banyak orang yang sembarangan menyimpan sayuran ditempat-tempat tertentu seperti di tempat yang kotor dan lembap. Dengan demikian, pentingnya anda mengetahui terlebih dahulu jenis sayuran apa yang anda miliki dan bagaimana cara menyimpannya supaya tidak mudah layu.

  • Kurangnya Sirkulasi Udara

Anda mungkin sering melihat orang-orang yang menyimpan sayuran di dalam plastik atau wadah yang tertutup.  Metode penyimpanan tersebut tentunya kurang tepat dilakukan karena kurangnya sirkulasi udara yang masuk sayuran akan cenderung lembap dan mudah layu. Kelembapan yang ada di dalam kantong plastik atau wadah dapat menyebabkan pembusukan pada sayuran.

  • Tidak Memperhatikan Suhu Penyimpanan

Suhu penyimpanan sangat berpengaruh pada kualitas sayuran. Setiap jenis sayuran tentu memiliki kebutuhan suhu penyimpanan yang berbeda-beda. Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak orang yaitu menyimpan semua sayuran di dalam kulkas. Seperti contoh sayuran seperti tomat, kentang atau bawang tidak cocok disimpan di dalam kulkas. Hal tersebut karena suhu yang terlalu rendah dapat merusak tekstur dan rasa dari sayuran. Dengan demikian, sayuran akan cenderung lembek dan kehilangan rasa.

  • Paparan Dari Cahaya Matahari

Walaupun pada proses pertumbuhan sayuran membutuhkan cahaya matahari, akan tetapi berbeda dengan proses penyimpanan. Jika sayuran disimpan langsung di bawah sinar matahari maka akan mempercepat proses penguapan kandungan air yang ada di dalam sayuran. Hal tersebut dapat mempercepat proses layu yang sehingga menurunkan kualitas kesegaran sayuran.

  • Menyimpan Terlalu Lama

Setiap jenis sayuran memiliki masa penyimpanan yang berbeda. Sayuran layu akibat disimpan terlalu lama dapat disebabkan beberapa faktor. Faktor tersebut diantaranya seperti proses penuaan alami, kerusakan nutrisi sehingga mengalami penurunan gizi, kemudian kondisi penyimpanan yang dinamis dimana terdapat perubahan suhu yang tidak stabil sehingga sayuran tidak terlihat segar kembali. 

Baca juga: Produk Agrikultur Harus Disimpan di Cold Storage?

Solusi Untuk Sayuran Yang Layu

Sayuran yang layu tentunya tidak layak untuk dikonsumsi. Supaya sayuran anda tidak mudah layu, maka perlu adanya pencegahan dan solusi. Berikut beberapa solusi yang dapat anda lakukan, diantaranya:

  • Tidak Mencuci Sebelum Menyimpan

Ketika anda baru membeli sayuran dan ingin menyimpannya, maka tidak perlu dicuci. Hal tersebut dikarenakan sayuran sendiri telah memiliki pelindung alami. Dengan demikian jika kita mencuci sayurannya maka kelembapan berlebih dari air bisa mempercepat kebusukan. Mencuci sayuran cukup ketika anda ingin memasak atau memakannya.

  • Bungkus dengan Paper Towel

Untuk menjaga kesegaran sayuran anda bisa menggunakan paper towel. Dengan membukus menggunakan paper towel maka dapat menyerap kelembapan sayuran yang belum di olah. Hal ini membuat sayuran tetap kering dan awet lebih lama. Akan tetapi cara ini tidak bisa diterapkan di semua sayuran, karena terdapat beberapa jenis sayur yang membutuhkan kelembapan lebih supaya tetap segar seperti kol dan brokoli.

  • Sesuaikan Tempat Penyimpanan

Berikutnya anda bisa menyesuaikan tempat penyimpanan berdasarkan jenis sayuran yang anda miliki. Hal tersebut supaya setiap jenis sayuran dapat menyesuaikan dengan suhu penyimpanannya. Seperti contoh bayam, kangkung, dan selada sebaiknya simpan di kulkas. Kemudian, wortel, bawang, dan kentang bisa disimpan di ruangan yang sejuk dan kering.

  • Memastikan Kondisi Sayuran

Anda bisa periksa secara berkala terkait kondisi sayuran yang sedang disimpan apakah ada yang mulai layu atau rusak. Kemudian jika terdapat bagian yang mulai layu atau rusak, anda dapat membuang bagian tersebut supaya mencegah penyebaran pembusakan ke sayuran lainnya. Selain itu, anda bisa menggunakan air dingin untuk mengembalikan kesegaran dari sayurannya.


Menjaga sayuran agar tetap segar merupakan langkah penting untuk menjaga kualitas nutrisi dan vitaminnya. Maka dari itu, kita sebagai konsumen perlu memperhatikan metode penyimpanan yang tepat. Kami PND Ice Machine menyediakan cold room sebagai solusi untuk menjaga kesegaran sayuran anda. Yuk segera konsultasi dengan kami disini dan follow Instagram PND Ice Machine untuk informasi menarik lainnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top