Bisnis daging sapi frozen merupakan salah satu ide bisnis frozen food yang dianggap menjanjikan. Alasannya karena bahan makanan beku memiliki daya tahan lama dibandingkan dengan yang biasa.
Bahkan perusahaan makanan seperti restoran, warung makan, dan ibu rumah tangga lebih suka bahan pangan beku, terutama untuk produk daging. Maka, tak ayal kini para pebisnis mulai melirik usaha daging sapi frozen.
Apa itu daging frozen?
Daging frozen adalah daging yang mengalami pengawetan melalui proses pembekuan. Menurut Q.T.Pham dalam Encyclopedia of Meat Sciences, sebelum diproses atau dimasak biasanya daging beku perlu pencairan terlebih dahulu.
Menurut Prof. Ahmad dalam artikel berita IPB mengatakan bahwa mengkonsumsi daging frozen sama baiknya bahkan lebih sehat. Namun yang perlu diperhatikan oleh para produsen daging beku adalah pencantuman tanggal produksi untuk memastikan daging masih baru.
Dalam artikel ini, kami akan coba memberikan tips untuk Anda yang hendak menjalankan bisnis daging sapi frozen. Mengingat usaha ini memiliki prospek yang menjanjikan, jadi Anda perlu mempersiapkan segalanya dengan sematang mungkin.
Baca juga:
- Anda Wajib Tahu! 8 Teknik Penyimpanan Daging Agar Tetap Segar
- 7 Tips Cara Menyimpan Daging Sapi dengan Tepat
- Memahami Suhu Penyimpanan Daging yang Tepat
Tips Bisnis Daging Sapi Frozen
Jika sebelumnya kita pernah membahas mengenai bisnis ayam frozen, kini kita coba bahas apa saja tips usaha daging sapi frozen. Yuk, simak artikel ini sampai selesai ya!
1. Pilih Pemasok Daging
Untuk menjalankan bisnis daging sapi frozen, hal pertama yang perlu Anda pikirkan adalah siapa yang akan menjadi pemasok dagingnya. Ini sangat penting karena berkaitan dengan produk utama yang akan Anda tawarkan.
Ketersediaan pasokan daging sapi akan menentukan berjalan tidaknya usaha Anda. Oleh karena itu, usahakanlah untuk mencari peternak sapi yang siap memasok kebutuhan Anda dalam jangka waktu panjang.
2. Perhitungkan Modal Awal
Dalam memulai bisnis, baik bisnis skala kecil, menengah, maupun besar, memperhitungkan modal awal adalah hal yang mutlak Anda lakukan. Anda perlu memperhitungkan modal awal dengan teliti dan seefisien mungkin.
Sebisa mungkin perhitungkan modal awal bisnis daging sapi frozen Anda dengan detail. Mulai dari kebutuhan kecil seperti peralatan pendukung hingga kebutuhan besar yang sifatnya kebutuhan pokok.
3. Pikirkan Cara Pengemasan
Jika Anda berpikir untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan tidak hanya menjual di kios sendiri, maka Anda harus mempersiapkan pengemasan daging yang baik.
Hal ini akan sangat menentukan juga ketika Anda mencoba menjual produk secara online. Anda perlu memastikan produk dari bisnis daging sapi frozen tetap aman di perjalanan hingga sampai tujuan konsumen.
4. Daftar Sertifikasi Halal
Karena usaha daging sapi frozen Anda merupakan salah satu dalam produk pangan untuk konsumsi, sertifikasi Halal penting untuk dipertimbangkan. Apalagi, pasar untuk produk pangan Halal di Indonesia sangat besar. Seritifikasi Halal juga menjadi salah satu pertimbangan utama masyarakat dalam memiliki produk pangan.
Oleh karena itu, sebaiknya segeralah untuk mendaftar sertifikasi Halal agar produk bisnis Anda lebih terjamin mutunya. Dengan begitu, konsumen tidak akan meragukan kualitas daging sapi frozen yang Anda jual.
5. Temukan Partner Bisnis
Dalam menjalankan usaha, memiliki partner bisnis sangatlah diperlukan. Hal ini berkaitan dengan keberlangsungan bisnis. Semakin banyak mitra maka peluang sukses semakin besar. Menurut Profit.co kemitraan dalam bisnis adalah suatu hal yang penting terutama dalam hal pertumbuhan suatu bisnis.
Apapun bisnisnya, mencari perjanjian kemitraan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak sangat direkomendasikan. Oleh karena itu, agar bisnis daging sapi frozen yang Anda jalankan cepat berkembang, segeralah cari partner bisnis.
Strategi Pemasaran Daging Sapi Frozen
Sekarang ini, menjual produk tidak hanya terbatas di gerai saja. Dengan perkembangan digital yang begitu pesat, produk usaha daging sapi frozen pun punya peluang dijual secara online. Beberapa strategi pemasaran online yang bisa Anda lakukan di antaranya sebagai berikut.
1. Manfaatkan Sosial Media
Menurut Kominfo, terdapat 63 juta pengguna internet di Indonesia. Sekitar 95 persen dari jumlah tersebut menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial.
Artinya, jika bisnis sapi frozen milik Anda dapat memanfaatkan sosial media dengan baik, maka potensinya sangat besar untuk pertumbuhan bisnis. Kabar baiknya, beberapa sosial media kini mendukung fitur bisnis agar memaksimalkan kegunaan untuk bisnis.
Sebagai referensi, Anda bisa memanfaatkan Facebook Business, Instagram Business dan Tiktok Business sebagai strategi pemasaran. Semua itu bisa Anda manfaatkan secara gratis, alias hanya butuh mendaftar saja.
2. Daftar Marketplace
Selain memanfaatkan sosial media, hal yang bisa Anda lakukan sebagai strategi pemasaran bisnis daging sapi frozen yaitu dengan marketplace. Saat ini marketplace telah menjadi tempat transaksi jual beli online yang diminati masyarakat.
Tidak hanya digandrungi kaum milenial, ibu rumah tangga pun semakin banyak yang memanfaatkan marketplace untuk belanja kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu, sebagai pebisnis kebutuhan rumah tangga, Anda pun bisa menaruh peruntungan melalui penjualan di marketplace.
Seperti halnya melalui sosial media, marketplace juga tersedia gratis. Menariknya, cara penggunaan marketplace untuk penjual pun sangat mudah. Sehingga rugi rasanya jika Anda tidak menggunakannya untuk usaha daging sapi frozen yang Anda jalankan.
Tips Mengawetkan Daging Sapi
Mengingat daging sapi merupakan salah satu jenis bahan pangan yang mudah rusak, maka perlu metode yang tepat agar daging untuk bisnis daging sapi frozen Anda tidak mudah busuk.
Terdapat banyak cara untuk mengawetkan daging sapi, tetapi karena berkaitan dengan bahan konsumsi, maka Anda perlu menggunakan cara yang aman. Beberapa cara pengawetan yang aman tanpa bahan pengawet berbahaya adalah sebagai berikut.
1. Gunakan Cold Room
Cold Room adalah jenis mesin pendingin yang biasa digunakan sebagai tempat mengawetkan bahan makan, salah satunya frozen food. Sebenarnya Anda mungkin bisa juga menggunakan kulkas untuk mendinginkan daging sapi agar awet.
Akan tetapi, jika daging sapi yang perlu Anda awetkan dalam jumlah yang besar maka cara tersebut menjadi tidak efektif. Hal ini karena kapasitas kulkas sangat kecil. Sedangkan cold room memiliki kapasitas yang besar, mulai dari 3 ton hingga 10 ton.
2. Manfaatkan Es Flake
Selain menggunakan cold room, pendinginan menggunakan es flake juga sangat efektif dan direkomendasikan. Manfaat es batu yang satu ini biasa digunakan dalam industri perikanan dan daging sebagai pendingin. Dengan begitu daging dan ikan bisa menjadi lebih tahan lama.
Mesin es flake menghasikan es berbentuk serpihan yang kering dan tidak berair. Anda mungkin sering menemukan jenis es ini di retail atau supermarket. Salah satu kelebihan es flake adalah dapat menutupi seluruh permukaan daging sehingga pendinginan lebih merata dan maksimal.
Maka, bila Anda ingin memulai usaha bisnis daging sapi frozen, maka sangat direkomendasikan untuk memiliki mesin es flake sebagai investasi utama.
Baca juga: 3 Jenis Es untuk Ikan
Penutup
Nah itulah sedikit penjelasan singkat mengenai bisnis daging sapi frozen yang cukup menjanjikan. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang tertarik memulai usaha tersebut.
Jika Anda memerlukan mesin es flake maupun cold room dalam menunjang usaha daging sapi frozen, PND merupakan pilihan yang tepat. Kami sebagai distributor mesin es terbaik di Indonesia siap memenuhi kebutuhan Anda.