Hasil pertanian merupakan permata yang harus di jaga oleh para petani. Sudah banyak inovasi dan pembaharuan yang berkaitan dengan menyimpan hasil pertanian. Hal itu berarti ada cara yang dipertahankan dan diganti dengan cara yang lebih baik.
Hasil pertanian yang akan disimpan setelah panen nantinya akan dijual kembali. Dan terkadang memang sengaja disimpan dalam jangka waktu yang lama untuk menjaga ketahanan pangan. Cara penyimpanan hasil pertanian tersebut akan dibahas dalam artikel berikut ini. Simak secara lengkap ulasan cara terbaik menyimpan produk pertanian!
Apa yang Dimaksud Hasil Pertanian
Secara umum hasil pertanian merupakan bagian usaha tani, produk tanam, atau sering kita singkat sebagai hasil panen. Semua istilah itu dapat kita gambarkan sebagai banyaknya produk panen usaha tani yang diperoleh dalam satu luasan lahan.
Hasil pertanian dapat berupa buah-buahan ataupun sayuran. Sementara untuk kata pertanian sendiri yaitu suatu jenis kegiatan yang bergerak untuk memproduksi dengan berlandaskan pada proses pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan.
Cara Menyimpan Hasil Pertanian
Secara kasar dapat kita gambarkan bahwa hasil pertanian terutama di Indonesia memang tidak langsung dimakan. Ini dikarenakan hasil pertanian Indonesia yang begitu melimpah, karena itu hasil pertanian akan diolah terlebih dahulu.
Banyaknya hasil pertanian juga membuat banyak produk panen yang tidak bisa dipasarkan langsung, harus menunggu kuota penjualan. Akibatnya hasil panen tersebut akan disimpan terlebih dahulu. Penyimpanan ini umumnya dilakukan di cold storage.
Baca Juga: Dijamin Budidaya Sayuran Anda Sukses Jika Ikuti 8 Cara Ini!
Alasan Mengapa Hasil Pertanian Harus Disimpan
Alasan untuk produk pertanian harus disimpan berhubungan dengan kegiatan pemasaran. Hal ini terkait dengan penyimpanan dan pengawetan barang sejak diproduksi hingga dibutuhkan untuk dikonsumsi. Berikut alasan mengapa produk pertanian harus disimpan:
1. Menjaga kualitas hasil pertanian
Penyimpanan hasil tani yang tepat dapat mencegah kerusakan hasil panen, seperti pencoklatan, layu, atau pembusukan. Menyimpan produk pada suhu dan tingkat kelembapan yang tepat dapat membantu mempertahankan kualitasnya dan memperpanjang umur simpannya.
2. Mengurangi limbah hasil panen
Menyimpan produk dengan benar dapat membantu mengurangi limbah hasil tani dengan menjaga produk tetap segar dan dapat dimakan untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini penting karena limbah makanan merupakan masalah yang signifikan, dengan sekitar sepertiga dari semua makanan yang diproduksi di dunia akan terbuang sia-sia.
3. Memenuhi permintaan Hasil Pertanian
Menyimpan produk dapat membantu memastikan bahwa ada pasokan yang konsisten dari produk segar yang tersedia untuk memenuhi permintaan konsumen, terutama pada waktu tertentu dalam setahun ketika jenis produk tertentu sedang tidak musim.
4. Menstabilkan harga hasil panen
Menyimpan produk dapat membantu menstabilkan harga dengan memungkinkan produsen menjual produk mereka dalam jangka waktu yang lebih lama, bukan sekaligus, yang dapat membantu mencegah fluktuasi harga.
5. Persiapan keadaan darurat
Dalam beberapa kasus, menyimpan produk dapat membantu melindungi dari bencana alam, seperti kekeringan atau banjir, yang dapat merusak tanaman dan mengurangi ketersediaannya. Dengan menyimpan hasil bumi, produsen dapat memiliki persediaan cadangan jika terjadi kejadian tak terduga yang mempengaruhi ketersediaan hasil bumi segar.
Baca Juga: Ketahui Apa Itu Urban Farming?
Cold Storage Penting Untuk Hasil Pertanian
Cold room merupakan ruangan atau gudang yang dirancang khusus menggunakan suhu rendah untuk menyimpan berbagai macam produk seperti produk yang mudah rusak (perishable) untuk mempertahankan kesegarannya ataupun agar lebih awet. Berikut alasan cold storage penting untuk produk pertanian:
- Suhu
Penyimpanan dingin membantu memperlambat laju kerusakan dan pembusukan produk pertanian dengan menurunkan suhu. Maka dari itu terdapat suhu ideal penyimpanan sayuran. Hal ini dikarenakan suhu yang rendah dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan pembusukan. - Kelembaban
Penyimpanan dingin juga dapat membantu mengontrol kelembapan lingkungan penyimpanan, yang dapat memengaruhi umur simpan produk pertanian. Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan produk rusak atau berjamur, sedangkan kelembapan yang rendah dapat menyebabkan produk mengering dan menjadi tidak menarik. - Hama
Penyimpanan dingin juga dapat membantu mencegah serangan hama, seperti serangga dan hewan pengerat, yang dapat merusak atau mencemari produk pertanian. - Kualitas
Penyimpanan dingin dapat membantu menjaga kualitas dan penampilan produk pertanian dengan memperlambat proses yang dapat menyebabkannya menjadi terlalu matang atau liar. Hal ini dapat membantu untuk memastikan bahwa produk tetap segar dan menarik bagi konsumen.
Penutup
Secara keseluruhan, cold storage merupakan alat penyimpanan penting untuk memperpanjang umur simpan dan menjaga kualitas produk pertanian. Banyak jenis cold storage untuk menyimpan produk hasil tani Anda. Cold storage PND memiliki suhu berkisar -5°C – 20°C digunakan untuk menyimpan bahan atau komoditas pada suhu rendah agar tetap segar dan terjaga kualitasnya.
Baca Juga:
- Harga Pembuatan Cold Storage di Indonesia
- Cold Room Berstandar Internasional, Percayakan Distributor PND!
- Distributor Mesin Es Terbaik di Indonesia
Komoditas-komoditas panen yang unggul tentunya dihasilkan melalui sistem pertanian dan agrikulutur yang terbaik untuk kebutuhan pangan. Bila Anda memiliki usaha di sektor pertanian dan agrikultur, Anda bisa menggunakan mesin cold storage Kami untuk menjaga ketahanan kualitas produk panen Anda.
PND Ice Making System menyediakan berbagai mesin es berkualitas dan ruang pendingin yang dapat mendukung operasional bisnis Anda. Kami berkomitmen memberikan produk dan pelayanan terbaik dengan dukungan layanan aftersales, garansi, dan kemudahan pembayaran melalui sistem kredit. Temukan solusi kebutuhan mesin es dan ruang pendingin Anda hanya di PND Ice!