Maintenance Mesin Pembangunan Pabrik Es Konsultasi Franchise & Bisnis Es

campuran pakan ayam petelur

Campuran Pakan Ayam Petelur: Hemat dan Bernutrisi

Campuran pakan ayam petelur menjadi opsi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi. Jenis pakan yang memiliki kandungan nutrisi dapat mempengaruhi perkembangan ayam petelur sehingga menghasilkan hasil panen yang maksimal.

Sebagai pebisnis ayam petelur yang menjadikan ayam sebagai komoditas peternakan, hal yang satu ini perlu menjadi perhatian Anda agar kebutuhan dasar ayam terpenuhi dan akhirnya memberikan impact yang positif terhadap pertumbuhan mereka.

Ayam petelur sebagai komoditas yang memiliki nilai jual pada hasil ternaknya dapat Anda jaga selama masa pertumbuhan. Namun sebelum itu, apakah Anda sudah memahami apa itu ayam petelur dan juga karakteristiknya?

Apa itu ayam petelur?

campuran pakan ayam petelur
(Unsplash)

Ayam petelur atau ayam layer merupakan jenis ayam yang tujuan pemeliharaannya adalah untuk menghasilkan telur. Telur dari ayam tersebut kemudian dimanfaatkan untuk konsumsi manusia. Ayam petelur dapat memproduksi telur dalam kurun waktu yang relatif lama, yaitu selama puluhan minggu.

Jenis ayam petelur ini memiliki karakteristik yang mudah dikenali, yaitu tubuhnya berbentuk lonjong, ketika Anda memegangnya tulang ayam terasa ringan, bobot badan ayam cenderung ringan, gerakannya lincah dan peka terhadap perubahan cuaca, serta ayam petelur dapat memproduksi telur sebanyak 250 sampai 500 butir/tahun.

Untuk menunjang pertumbuhannya sampai hari panen tiba, ayam petelur membutuhkan pakan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Agar pemberian pakan dapat meningkatkan produktivitas ayam petelur, Anda membutuhkan campuran pakan untuk ayam petelur.

Bahan baku untuk campuran pakan ayam petelur

campuran pakan ayam petelur
(Pixabay)

Pakan menjadi faktor paling penting dalam menunjang keberhasilan peternakan ayam. Kebutuhan pakan memakan biaya produksi yang besar. Hal tersebut tentu membuat Anda memilih opsi lain agar dapat menekan biaya namun tetap memperoleh keuntungan yang maksimal.

Untuk itu pemberian pakan dapat Anda lakukan dengan membuat sendiri campuran pakan ayam petelur supaya nutrisinya tetap terpenuhi dengan memadukan beberapa bahan bakunya. Anda dapat mengetahui bahan baku untuk membuat campuran pakan di bawah ini.

1. Campuran pakan ayam petelur

Ayam petelur membutuhkan pakan yang mengandung kalsium karena dapat mempengaruhi kualitas telur. Kekurangan kalsium dapat mengakibatkan cangkang telur mudah pecah. Untuk itu, Anda membutuhkan campuran pakan bagi ayam petelur yang dapat mendorong hasil telur yang berkualitas.

Bahan pakan yang Anda campurkan dalam pembuatan pakan ayam petelur adalah jagung kuning, beras, dedak halus, bungkil kedelai, kulit kerang, tepung ikan, garam dapur, kacang hijau, tepung tulang, kapur, daun petai cina, mineral, dan multivitamin.

2. Besaran komposisi campuran pakan ayam petelur

Takaran pemberian tergantung dari fase pertumbuhannya. Pada fase starter, Anda dapat mencampur bahan baku seperti jagung kuning, beras, dedak halus, bungkil kedelai, kulit kerang, tepung ikan, dan garam dapur.

Campuran bahan baku tersebut ditentukan juga besaran takarannya, yaitu 25% beras, 25% dedak halus, 20% jagung kuning, 12% bungkil kedelai, 12.5% tepung ikan, 5% kulit kerang, dan 0.5% garam dapur.

Pada fase selanjutnya, yaitu fase grower atau rearing, terdapat tambahan bahan baku dalam pembuatan campuran pakan. Di antaranya adaah jagung kuning, dedak halus, kacang tanah, kacang hijau, bungkil kelapa, kulit kerang, tepung tulang, kapur, daun petai cina, mineral, dan multivitamin.

Takaran dari masing-masing bahan baku tersebut adalah 46% jagung kuning, 22% dedak halus, 7% mineral, 6% kacang tanah, 5% bungkil kelapa, 4% kacang hijau, 1% tepung tulang, 0,75% daun petai cina, 0,5% kulit kerang, 0,5% kapur, dan 0,15% multivitamin.

Pada fase dewasa, bahan baku yang digunakan juga sama seperti pada fase grower. Komposisi bahan baku untuk ayam petelur dewasa adalah 50% jagung kuning, 20% dedak halus, 6% mineral, 5% kacang tanah, 3% kacang hijau, 3% bungkil kelapa, 2% tepung tulang, 2% kapur, 1% kulit kerang, dan 0,5% multivitamin.

Manfaat campuran pakan untuk ayam petelur

campuran pakan ayam petelur
(Unsplash)

Setelah mengetahui bahan baku untuk pembuatan campuran pakan yang sesuai dengan kebutuhan, Anda akan merasakan manfaatnya pada ayam petelur ketika memberikan campuran pakan tersebut. Terdapat beberapa manfaatnya antara lain

  1. Hasil panen telur berkualitas tinggi.
  2. Bobot ayam petelur dapat bertambah karena kandungan nutrisi yang seimbang dari campuran pakan tersebut.
  3. Nafsu makan pada ayam petelur mengalami peningkatan.
  4. Ayam petelur dapat tumbuh dengan sehat dan kebal terhadap penyakit.
  5. Ayam tidak mudah merasa bosan dengan pakan campuran.

Penutup

Dengan memahami bahan pakan untuk membuat campuran pakan bagi ayam petelur, Anda bisa memaksimalkan produktivitas ayam petelur. Ayam yang mendapatkan nutrisi yang seimbang dapat menghasilkan telur yang berkualitas tinggi.

Telur yang dipanen dapat Anda simpan di tempat pendingin untuk menjaga kualitas supaya tetap segar. Bagi Anda yang sedang membutuhkan tempat pendingin, Anda dapat menghubungi PND Ice Making System sebagai penyedia mesin es.

Baca Juga:


Daging dan peternakan menghasilkan produk-produk pangan yang berperan penting untuk kebutuhan konsumsi. Bila Anda pelaku usaha sektor daging dan peternakan, Anda bisa menggunakan mesin pembeku daging untuk menjaga kualitas produk Anda sebelum siap dipasarkan.

PND Ice Making System menyediakan berbagai mesin es berkualitas dan ruang pendingin yang dapat mendukung operasional bisnis Anda. Kami berkomitmen memberikan produk dan pelayanan terbaik dengan dukungan layanan aftersales, garansi, dan kemudahan pembayaran melalui sistem kredit. Temukan solusi kebutuhan mesin es dan ruang pendingin Anda hanya di PND Ice!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top