Maintenance Mesin Pembangunan Pabrik Es Konsultasi Franchise & Bisnis Es

bisnis sayuran menguntungkan

Tips Bisnis Sayuran Packing Menguntungkan

Bisnis sayuran merupakan salah satu ide bisnis yang sangat berpotensi saat ini. Terlebih untuk jenis usaha sayuran packing, selain menjadi terlihat rapi juga memberikan jaminan ke higienisan sayuran.

Nyatanya, semua konsumen lebih memilih sayuran yang mereka beli dalam kondisi higienis. Sehingga melakukan packing terhadap sayuran akan lebih menarik minat konsumen daripada tanpa packing.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai tips bisnis sayuran packing. Mulai dari peluang usaha sayuran, tips memulai usaha sayuran packing hingga tips agar sayuran tetap awet.

Baca juga: Bisnis Ekspor Ikan Laut: Apa Yang Perlu Dipersiapkan?

Peluang Bisnis Sayuran Packing

Usaha sayuran packing sangatlah menjanjikan, mengingat sayuran merupakan salah satu bahan pokok makan yang diperlukan masyarakat. Di sisi lain, bisnis di bidang sayuran packing secara tidak langsung mendukung visi ketahanan pangan Indonesia.

Selama ini mungkin Anda berpikir bahwa sayuran hanya dijual di pasar tradisional dengan kondisi yang berserakan. Tetapi faktanya, bahan sayuran pun kini tersedia di pasar modern seperti mall.

Bahkan jika bisnis Anda telah memenuhi standar ekspor, sayuran packing pun bisa menembus pasar global. Sehingga sangat jelas bahwa peluang bisnis sayuran packing sangatlah berpotensi dan menguntungkan.

Kemudian, bagaimana cara memulai usaha sayuran packing? Berikut penjelasannya.

Tips Memulai Bisnis Sayuran Packing

Setelah membahas mengenai peluang bisnis yang begitu menjanjikan, kini saatnya kita mengetahui tips memulai usaha sayuran packing. Tentunya agar bisnis yang akan Anda jalankan dapat berjalan dengan lancar dengan keuntungan maksimal. Silahkan simak artikelnya sampai selesai.

1. Tentukan Lokasi yang Tepat dan Bersih

Untuk memulai bisnis sayuran packing, Anda perlu menentukan dimana lokasi tempat berlangsungnya usaha. Hal ini penting karena penentuan lokasi akan berpengaruh terhadap jangkauan konsumen serta kualitas.

Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau konsumen, bersih dan dekat dengan sanitasi air bersih. Lokasi yang bersih erat kaitannya dengan kualitas sayuran nantinya. Jangan sampai gara-gara salah memilih tempat justru merugikan bisnis Anda.

2. Gunakan Peralatan yang Higienis

Karena bisnis sayuran packing berhubungan dengan makanan konsumsi, maka memperhatikan penggunaan peralatan yang higienis menjadi penting. Maka, Anda wajib melengkapi karyawan dengan peralatan-peralatan higienis di lokasi berlangsungnya bisnis.

3. Tentukan Jenis Sayuran

Karena bisnis Anda berupa sayuran packing, maka menentukan jenis sayuran yang hendak dijual perlu Anda pikirkan. Hal ini karena beda jenis sayuran, akan beda pula cara memperlakukannya pada proses pengemasan.

4. Dari Mana Pemasok Sayurannya

Agar keberlangsungan bisnis sayuran Anda tetap terjaga, Anda perlu memikirkan siapa yang akan menjadi pemasok utama sayuran. Ini penting untuk menjamin ketersediaan gudang nantinya. Suplai bahan harus terjamin agar proses bisnis akan tetap berjalan dengan lancar.

5. Packing Sayuran dengan Baik

Proses ini merupakan bagian inti pada bisnis yang akan Anda jalankan. Oleh karena itu, lakukan pengepakan sebaik mungkin. Jangan lupa untuk memastikan tidak ada masalah pada hasil packing yang dilakukan.

Gunakan plastik packing dengan kemampuan melindungi sayuran dari kontaminasi air, kelembaban serta udara. Hal ini karena jika proses pengepakan tidak memperhatikan itu, sayuran akan rentan cepat busuk akibat masuknya bakteri.

Pada bagian packing juga Anda bisa menyisipkan social branding terhadap usaha sayuran. Salah satunya dengan memberikan logo atau nama bisnis agar orang lain dapat mengetahui usaha Anda.

Sesekali, Anda juga dapat melakukan quality check dan quality control tentang kualitas pengemasan terhadap kesegaran sayur.

6. Ke Mana Target Pasarnya

Suatu produk bisnis tentu saja memiliki target pasar. Oleh karena itu, saat Anda akan menjalankan bisnis sayuran packing pun perlu menentukan ke mana target pasarnya.

Sebagai contoh, misalnya menjual sayuran packing ke pasar modern, pasar ekspor atau bahkan secara langsung ke masyarakat.

7. Manfaatkan Platform Online

Agar usaha sayuran yang Anda jalankan dikenal banyak orang, cobalah untuk memanfaatkan platform online. Anda bisa menjual sayuran packing di berbagai marketplace misalnya. Atau bisa juga secara langsung di sosial media perusahaan.

Beberapa aplikasi sosmed sekarang sudah mulai banyak digunakan untuk memperkenalkan produk usaha. Jadi, tidak ada salahnya bisnis sayuran packing Anda menggunakan platform online untuk menjangkau konsumen lebih luas.

8. Berikan Penawaran Harga yang Bersaing

Agar usaha sayuran packing Anda dapat bersaing, berikanlah penawaran harga yang menarik. Tidak lupa juga sesekali berikan promo terhadap jenis sayuran tertentu.

Dengan begitu, calon konsumen akan tertarik dengan produk sayuran packing Anda. Bahkan bukan tidak mungkin mereka akan memberitahu ke kerabat dan teman dekatnya. Hal ini secara tidak langsung telah membantu kegiatan promosi usaha Anda.

9. Berikan Pelayanan yang Terbaik

Kunci sukses dari sebuah bisnis yang sedang dijalankan adalah pelayanan terhadap konsumen. Tidak sedikit usaha yang kemudian gulung tikar gara-gara pelayanan yang buruk.

Oleh karena itu, saat terdapat calon konsumen yang menghubungi bisnis sayuran packing Anda. Berikanlah pelayanan yang terbaik, sehingga meninggalkan kesan yang positif kepada pelanggan.

10. Jual Berbagai Jenis Sayur

Agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen, cobalah untuk menyediakan berbagai jenis sayuran untuk Anda jual. Hal ini supaya saat konsumen menanyakan suatu sayuran tertentu, sayuran tersebut tersedia.

Ketersediaan berbagai jenis sayuran dalam bisnis Anda akan memberikan kesan positif dari sisi konsumen. Dengan begitu, lagi-lagi konsumen mungkin akan memberitahukan kepada orang lain karena di bisnis Anda berbagai sayuran serba ada.

11. Daftar Sertifikasi Produk Pertanian

Supaya produk bisnis sayuran packing Anda semakin dipercaya kualitasnya, daftarlah sertifikasi produk pertanian. Selain bertujuan untuk jaminan mutu, sertifikasi ini juga salah satu cara untuk meningkatkan daya saing.

Dengan memiliki sertifikasi pada produk usaha sayuran packing Anda, maka dapat memperluas cakupan target pasar. Tidak hanya dijual di Indonesia, produk Anda pun berpotensi dijual ke negara lain sebagai produk pangan ekspor.

Tips Menjaga Sayuran Tetap Awet

Sayuran merupakan salah satu bahan pangan yang mudah busuk. Bagi pebisnis, tentu saja hal ini sangat merugikan. Oleh karena itu, perlu suatu cara untuk menjaga sayuran agar tetap segar tetapi tetap aman. Salah satu caranya dengan menyimpan di ruang pendingin.

1. Gunakan Cold Room

Jika usaha sayuran Anda termasuk kategori besar, tentu saja dibutuhkan jenis mesin pendingin untuk mengawetkan sayuran perlu kapasitas yang besar pula. Maka, solusinya Anda perlu Cold Room sebagai penyimpanan sayur agar tetap awet.

Ruang pendingin cold room untuk mengawetkan bahan pangan seperti sayuran biasanya beroperasi pada suhu -5 derajat celcius. Pada kondisi tersebut sayuran akan terjaga kesegarannya.

2. Gunakan Es Flake

Es flake adalah salah satu jenis es batu yang berbentuk serpihan. Penggunaan es flake biasanya untuk mengawetkan berbagai jenis bahan makan yang mudah busuk.

Sebagai pebisnis sayuran packing dalam jumlah yang sedang, Anda bisa memanfaatkan jenis es ini untuk mengawetkan sayuran. Es flake tidak bisa dibuat dengan kulkas, jadi Anda perlu membuatnya dengan mesin es flake khusus.

Baca juga: Jenis Mesin Es untuk Perikanan 

Penutup

Itulah sedikit penjelasan mengenai tips usaha sayuran packing yang menguntungkan, Semoga bagi Anda yang hendak memulai menjalankan bisnis tersebut dapat mengembangkan usaha lebih besar lagi.

Jika Anda memerlukan alat pengawet sayuran seperti cold room dan mesin es flake, PND adalah solusi untuk Anda. Selain sebagai distributor mesin es, kami juga menyediakan cold room untuk membantu usaha Anda tetap berjalan.

Mesin yang kami jual telah mengikuti kualitas standar Eropa, serta menggunakan bahan dengan kriteria food grade. Sehingga untuk bahan konsumsi akan tetap aman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top