Maintenance Mesin Pembangunan Pabrik Es Konsultasi Franchise & Bisnis Es

budidaya tanaman cabe

Budidaya Tanaman Cabe, Coba 15 Cara Lengkap Ini

Cabe adalah jenis sayuran yang banyak dibudidayakan karena tingginya permintaan di pasaran. Hal ini merupakan peluang besar bagi Anda untuk memulai budidaya cabe. Anda dapat memperoleh hasil panen cabe yang subur jika memahami langkah-langkah melakukan budidaya tanaman cabe dari hulu ke hilir.

Alasan mengapa Anda perlu memulai budidaya cabe adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok. Sayuran ini juga dijadikan sebagai komoditas bisnis karena memiliki nilai jual yang tinggi. Untuk memaksimalkan potensi cabe sebagai sayuran budidaya, Anda dapat mengikuti cara budidaya di bawah ini.

1. Menentukan jenis cabe budidaya

budidaya tanaman cabe
(Pixabay)

Langkah pertama dalam melakukan budidaya tanaman cabe adalah menentukan varian cabe budidaya berdasarkan jenisnya. Tujuannya supaya hasil panen budidaya cabe sesuai dengan permintaan pasar. Beberapa jenis cabe yang biasa dibudidayakan adalah cabe besar, cabe keriting, cabe rawit dan cabe hibrida.

2. Mempersiapkan peralatan budidaya

Peralatan yang memadai dapat menunjang proses budidaya sehingga mempengaruhi hasil panen di akhir. Supaya budidaya tanaman cabe dapat berlangsung sampai masa panen tiba, Anda perlu mempersiapkan peralatan budidaya. Anda dapat menyiapkan alat penyiram, pupuk, polybag, pH meter, cangkul, gunting, dan insektisida.

3. Memilih benih terbaik

Bibit yang terbaik dapat memberikan hasil panen yang berkualitas dan tentunya cabe cepat berbuah. Anda bisa memperoleh benih cabe di toko pertanian. Ciri bibit yang bagus adalah terlihat bersih dan sehat. Benih tersebut juga memiliki daya tumbuh di atas 80%. Pastikan benih tanaman cabe mampu beradaptasi ketika dibudidayakan.

4. Menyiapkan media semai untuk benih

pupuk
(Unsplash)

Langkah berikutnya adalah menyiapkan media semai untuk budidaya tanaman cabe. Anda perlu menyiapkan polybag sebagai media semai yang berisi tanah dengan memadukan sekam dan pupuk kandang. Perpaduan unsur-unsur tersebut bisa dengan perbandingan 2:1:1.

5. Memeram benih tanaman cabe

Pemeraman dalam budidaya tanaman cabe bertujuan untuk mempercepat pematangan cabe. Caranya adalah bungkus benih dengan plastik dan lubangi pembungkus. Rendam benih dengan air hangat selama 8-12 jam. Tiriskan dan bungkus benih di kain lembab. Masukkan benih di bawah lampu terang.

6. Menyemai benih yang telah diperam

Langkah budidaya tanaman berikutnya adalah menyemai benih. Caranya adalah lubangi media semai dengan benda runcing supaya benih tersebut bisa masuk. Anda dapat menutup benih dengan tanah supaya tunas lebih cepat muncul. Media semai ditutup dengan daun atau karung. Benih cabe dapat tumbuh dalam waktu seminggu.

7. Memindahkan benih ke tempat lain

budidaya cabe
(Pixabay)

Benih tanaman cabe yang disemai akan dipindahkan ke tempat lain. Proses pemindahan ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman selama proses budidaya tanaman cabe. Anda dapat melakukannya ketika benih sudah memiliki beberapa helai daun. Proses ini memakan dari 1 sampai 2 minggu.

8. Merawat benih

Langkah selanjutnya adalah merawat benih tanaman cabe. Selama perawatan, Anda jangan lupa memberi pupuk. Lalu jika Anda menemukan hama dan penyakit, Anda bisa menggunakan insektisida untuk membasminya. Proses penyiraman dilakukan seperlunya agar tanah tidak terlau basah.

9. Menyiapkan media tanam untuk benih

Anda dapat mencampurkan tanah, pupuk, dan sekam dengan perbandingan 3:2:1. dalam menyiapkan media tanam. Ukur keasaman tanah dan bajak dengan cangkul. Penyiapan media dilakukan 10 hari sebelumnya. Proses penanaman berjarak sebesar 60 x 70 cm pada musim hujan dan 60 x 60 cm pada musim kemarau.

10. Melakukan pemupukan

Pemupukan bisa menggunakan pupuk kompos agar lebih organik. Pemberian pupuk selanjutnya dapat diberikan dalam waktu 2 minggu kedepan. Proses pemupukan dilakukan setiap 10 sampai 14 hari sekali. Jika tanaman semakin subur, maka pemberian pupuk semakin lama jarak waktunya.

11. Merawat tanaman cabe

tanaman cabe
(Pixabay)

Perawatan terhadap tanaman cabe dapat membantu cabe melewati masa pertumbuhan hingga panen tiba. Caranya adalah dengan menyiram setiap hari. Perhatikan juga apakah ada tanaman lain yang tumbuh di sekitar cabe atau tidak karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman cabe.

12. Mengawasi tanaman dari hama dan penyakit

Tanaman cabe akan tumbuh dengan baik jika terbebas dari hama dan penyakit. Anda perlu mengawasi tanaman secara berkala supaya mengetahui keadaannya. Jika tanaman terjangkit hama, Anda dapat segera melakukan penyemprotan pestisida sesuai dengan dosis pemakaiannya.

13. Memangkas tunas tanaman cabe

Pemangkasan tunas pada tanaman bertujuan untuk mempercepat proses pembuahan. Anda dapat membuang tunas pada ketiak daun. Proses pemangkasan dapat dilakukan pada hari ke 15 sampai 20 setelah tanaman cabe ditanam. Anda perlu melakukannya lagi pada hari ke 75 jika Anda menanam di dataran rendah.

14. Memanen tanaman cabe

Budidaya tanaman cabe berlangsung selama 75 sampai 90 hari. Anda dapat mengambilnya dengan memetik cabe dengan tangkainya. Cabe yang dipanen saat warnanya merah 100% bertujuan untuk dijual ke industri pengolahan cabe. Lalu, cabe yang dipanen saat warnanya merah 80% tujuannya untuk dijual ke pasar.

15. Merawat tanaman cabe pasca panen

Hasil panen budidaya tanaman cabe perlu Anda rawat supaya kualitasnya tetap sama seperti saat panen. Anda dapat menyimpan cabe di ruang pendingin dengan menggunakan wadah kedap udara supaya tidak ada kontaminasi udara. Anda juga perlu memperhatikan suhu penyimpanannya agar tidak mengalami freezer burn.

Budidaya tanaman cabe akan berhasil jika Anda mengikuti 15 langkah ini. Supaya hasil panen sayuran Anda tetap berkualitas dalam waktu yang lama, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan Cold Room dari PND sebagai tempat penyimpanan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan es batu di sekitar sayuran agar tetap segar.


Komoditas-komoditas panen yang unggul tentunya dihasilkan melalui sistem pertanian dan agrikulutur yang terbaik untuk kebutuhan pangan. Bila Anda memiliki usaha di sektor pertanian dan agrikultur, Anda bisa menggunakan mesin cold storage Kami untuk menjaga ketahanan kualitas hasil produk panen Anda.

PND Ice Making System menyediakan berbagai mesin es berkualitas dan ruang pendingin yang dapat mendukung operasional bisnis Anda. Kami berkomitmen memberikan produk dan pelayanan terbaik dengan dukungan layanan aftersales, garansi, dan kemudahan pembayaran melalui sistem kredit. Temukan solusi kebutuhan mesin es dan ruang pendingin Anda hanya di PND Ice!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top