Maintenance Mesin Pembangunan Pabrik Es Konsultasi Franchise & Bisnis Es

suhu penyimpanan bahan makanan

Suhu Optimal Penyimpanan Bahan Makanan

Dalam memenuhi kebutuhan bisnis konsumsi, Anda tentu mengolah bahan makanan sebagai masakan yang dikonsumsi. Supaya bahan makanan tersebut dapat digunakan dalam waktu yang lama, Anda perlu memahami berapa besaran suhu penyimpanan bahan makanan itu.

Untuk menyesuaikan suhu penyimpanan bahan makanan, Anda memerlukan ruang pendingin sebagai media penyimpanan. Mengapa Anda harus menggunakan ruang pendingin? Sebab ruang pendingin memiliki suhu yang berada di bawah 0°C.

Manfaat menyimpan bahan makanan

suhu penyimpanan bahan makanan
(Pixabay)

Menyimpan bahan makanan di ruang pendingin memberikan manfaat bagi keberlangsungan bisnis Anda yang mengandalkan komoditas ini. Manfaat yang dapat Anda rasakan adalah bahan makanan yang Anda simpan tetap segar ketika ingin digunakan.

Manfaat lain dalam penyimpanan bahan makanan di ruang pendingin adalah bahan tersebut terbebas dari kebusukan. Tentunya makanan yang Anda hasilkan menjadi sehat dan terjamin kualitasnya. Dengan menjaga kualitas dari bahan makanan, maka Anda akan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan Anda.

Untuk penyimpanan bahan makanan, terdapat banyak jenis yang perlu Anda kenali. Tahukah Anda apa saja jenis-jenis bahan makanan yang bisa disimpan di ruang pendingin?

Jenis-jenis bahan makanan

suhu penyimpanan bahan makanan
(Unsplash)

Sebelum menyimpan bahan makanan, alangkah baiknya Anda mengenal terlebih dahulu jenis-jenis bahan makanan. Mengetahui jenis-jenis tersebut mempengaruhi kelanjutan dari Anda menyimpan bahan makanan. Jenis-jenisnya adalah bahan pangan nabati dan hewani.

1. Bahan pangan nabati

Bahan pangan ini berasal dari tanaman. Bagian-bagian dari tanaman dapat dikonsumsi, seperti bagian akar, batang, daun, bunga, buah, dan bijinya. Semua bagian tersebut menghasilkan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.

Bagian akar menghasilkan bit, lobak, dan wortel. Lalu bagian batang menghasilkan cilantro, jahe, dan kentang. Kemudian bagian daun menghasilkan berbagai jenis sayuran yang daunnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi.

Bagian bunga pada tanaman menghasilkan kembang kol dan labu. Selanjutnya, bagian buah pada tanaman menghasilkan berbagai jenis buah. Dan bagian bijinya menghasilkan produk olahan gandum.

2. Bahan pangan hewani

Jenis bahan pangan lainnya adalah hewani. Bahan pangan hewani berasal dari hewan yang kaya akan vitamin dan protein. Jenis bahan makanan ini terdiri dari susu, telur, daging (ayam, kambing, dan kerbau), seafood (ikan, kepiting, dan udang), madu, dan olahan keju.

Kedua jenis bahan makanan tersebut termasuk ke dalam golongan barang perishables. Dalam artian, bahan makanan tersebut bersifat mudah rusak maka harus disimpan secara khusus dengan menggunakan ruang pendingin yang dapat menunjang bahan makan tersebut dengan pengaturan suhu yang rendah.

Suhu menyimpan bahan makanan

suhu penyimpanan bahan makanan
(Unsplash)

Setelah Anda memahami jenis-jenis bahan makanan yang beraneka ragam, Anda perlu mengetahui besaran suhu yang tepat untuk menyimpan bahan makanan di dalam ruang pendingin.

Besaran suhu penyimpanan bahan makanan berkisar pada suhu -5 sampai 0°C. Namun ada juga bahan makanan yang perlu disimpan di suhu yang lebih rendah atau tinggi dari suhu tersebut.

1. -0°C sampai di atas 0°C

Bahan makanan yang dapat disimpan pada suhu di bawah 0°C adalah berbagai jenis daging, seafood, dan salah satu jenis lobak, yaitu lobak pedas. Setelah itu, bahan makanan yang disimpan pada suhu 0°C adalah lobak, susu, wortel, dan jenis sayuran yang berdaun seperti bayam dan kubis.

Kemudian, pada suhu di atas 0°C, Anda dapat menyimpan bahan makanan seperti cilantro, berbagai jenis buah dan produk olahan keju.

2. Di atas 10°C

Dan pada suhu di atas 10°C, Anda dapat meletakkan bahan makanan semacam jahe, kentang, dan madu serta berbagai produk olahan gandum di suhu tersebut.

Semua bahan makanan tersebut akan bertahan lama jika Anda menyesuaikannya dengan besaran suhu yang tepat. Hal yang tidak kalah penting dalam proses penyimpanan bahan makanan ini adalah mengenai bagaimana Anda menyimpan bahan makanan tersebut di ruang pendingin.

Cara menyimpan bahan makanan

suhu penyimpanan bahan makanan
(Unsplash)

Penyimpanan suatu barang perlu dilakukan dengan cara yang benar. Hal ini juga berlaku pada penyimpanan bahan makanan. Sebelum Anda meletakkan dalam ruang pendingin, semua bahan tersebut perlu dipisah ke dalam wadah yang berbeda supaya tidak terkontaminasi.

Pemisahan bahan makanan tersebut bisa Anda lakukan dengan menaruh bahan makanan yang akan digunakan terlebih dahulu agar tidak ada bahan yang terbuang. Selain itu, jangan menumpuk wadah penyimpanan bahan makanan karena dapat mempengaruhi proses penyimpanannya.

Penutup

Berbagai jenis bahan makanan tersebut bisa Anda letakkan di dalam ruang pendingin dengan menyesuaikan kapasitas. Ruang pendingin menjadi tempat yang tepat karena pengaturan suhu yang rendah sehingga cocok untuk menyimpan bahan makanan.

Bagi Anda yang belum menentukan pilihan terhadap ruang pendingin seperti apa yang akan digunakan, Anda bisa menghubungi PND sebagai penyedia Cold Room yang dapat membantu Anda dalam menentukan ruang pendingin yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


PND Ice Making System adalah perusahaan penyedia mesin es dan ruang pendingin yang telah melayani project di seluruh Indonesia. Kami menyediakan mesin es tube dan mesin es cube untuk sektor konsumsi yang telah memenuhi standar food grade.

Bagi pelaku industri, PND juga menyediakan mesin es balok, mesin es slurry, dan mesin es flake yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor. Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim profesional kami sekarang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top