Budidaya udang galah tidak terlepas dari langkah-langkah tepat untuk kunci kesuksesan bisnis tambak. Mulai dari pemilihan bibit dan pemeliharaan air kolam juga menjadi penentu perkembangan budidaya udang galah. Udang jenis ini sendiri juga menjadi faktor dalam kisaran harga yang cukup mahal.
Bentuk yang cukup besar dibanding udang jenis lainnya, dan rasa yang lebih gurih ketika dihidangkan untuk bahan masakan menjadi daya tarik bisnis ini. Komoditas udang air tawar memang sangat diminati oleh masyarakat. Jika Anda tertarik untuk mencoba budidaya udang galah, simak ulasan serba-serbi berikut ini!
Mengenal udang Galah
Udang galah adalah jenis udang yang digunakan untuk dibudidayakan di kolam-kolam air tawar atau air payau. Jenis udang ini memiliki ukuran yang cukup besar dan dikenal dengan rasa yang lezat.
Udang galah juga dikenal dengan nama udang pembesar atau giant freshwater prawn. Udang galah dibudidayakan di berbagai negara seperti Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Budidaya udang galah menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan di bidang perikanan.
Tahapan Budidaya Udang Galah
Tahapan budidaya udang galah terdiri dari 7 tahap penting yang bisa Anda jadikan pedoman untuk memulai bisnis ini. Ada beberapa tahapan dan langkah-langkah yang perlu dipersiapakan sebagai berikut ini:
1. Persiapan Kolam Udang Galah
Tahap ini meliputi pembersihan kolam, pengendalian kualitas air. Langkah ini yaitu melakukan persiapan kolam adalah membersihkan kolam dari sampah atau material yang tidak diinginkan sebelum digunakan untuk budidaya udang galah.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan air yang akan digunakan di kolam. Air yang digunakan harus berkualitas baik dan sesuai dengan kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh udang galah. Jangan lupa jaga kualitas air dan gunakan kincir tambak ataupun saponin untuk skala lebih besar.
Baca Juga:Â Cara Budidaya Udang Tambak yang Perlu Anda Ketahui
2. Penyiapan Benih Udang Terbaik
Proses ini meliputi pembelian benih udang galah yang berkualitas, penyiapan kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan benih, dan pemberian pakan yang sesuai. Hal ini meliputi pembelian benih udang galah yang berkualitas dari sumber yang terpercaya, misalnya dari pembibit atau perusahaan yang menjual benih udang galah. Langkah selanjutnya ini meliputi penyiapan kondisi lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan benih udang galah, seperti menjaga kualitas air, menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, dan mengatur suhu air yang sesuai.
Baca Juga: Bisnis Ekspor Benih Udang, Kenapa Enggak?
3. Pemeliharaan Benih Budidaya
Tahap ini meliputi pemeliharaan benih yang dilakukan dengan cara memberikan pakan yang sesuai dan menjaga parameter kualitas air agar tetap baik. Benih udang galah diberikan pakan yang sesuai dengan pertumbuhan dan kebutuhan nutrisi mereka.
Kualitas air juga harus dijaga agar tetap baik dengan cara melakukan pengendalian kandungan amonia, nitrit, nitrat dan oksigen. Setelah itu benih yang sudah cukup besar harus dipindahkan ke kolam pembesaran dan di monitoring serta evaluasi jika diperlukan.
4. Pembesaran Udang Galah
Tahap ini meliputi pemindahan benih yang sudah cukup besar ke dalam kolam pembesaran, dan memberikan pakan yang sesuai untuk mempercepat pertumbuhan udang. Tujuan pembesaran udang galah yaitu mengembangkan udang dari telur hingga dewasa. Terdiri dari beberapa tahap, yaitu: tahap telur, tahap nauplii, tahap mysis, tahap postlarva, tahap pembesaran, dan tahap dewasa. Pada setiap tahap, udang memerlukan jenis pakan yang berbeda dan perawatan khusus untuk memastikan perkembangan yang optimal.
5. Pemeliharaan Pembesaran Produk Tambak
Tahap pemeliharaan pembesaran udang pada budidaya udang galah adalah proses perawatan dan pengembangan udang dari stadium benih atau udang berukuran kecil hingga udang dewasa yang siap untuk dikonsumsi atau dijual. Pada proses ini berkaitan dengan pemberian pakan yang tepat, perawatan kondisi air, pengendalian hama dan penyakit, serta pengelolaan kualitas air dan lingkungan. Tahap ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas udang yang dihasilkan.
6. Tahap Panen Udang Galah
Pada tahapan ini udang-udang yang telah dikembangbiakkan dalam kolam budidaya diangkut dari kolam atau rakit ke dalam keramba atau wadah lain untuk dipanen dan dipasarkan. Selanjutnya menyiapkan keramba atau wadah panen, pengangkutan udang dari kolam atau rakit ke keramba atau wadah panen, dan pengolahan udang setelah dipanen. Proses ini sangat penting untuk memastikan kualitas udang yang dihasilkan sesuai dengan standar dan bisa dipasarkan dengan baik.
7. Pascapanen Budidaya Udang Galah
Proses ini meliputi tahapan pengumpulan, pembersihan, pengemasan, dan pengiriman udang ke pasar. Tahap ini juga meliputi pemeliharaan kualitas udang selama proses pengemasan dan pengiriman, serta pengendalian kualitas dan jaminan keamanan pangan.
Menjaga kualiatas udang pasca panen dapat dilakukan dengan menyimpan udang dalam cold storage sebelum di pasarkan maupun saat proses distribusi. Kualitas udang yang yang baik juga bisa menghasilkan cuan yang besar sampai tahap pemasaran ekspor udang. Semua tahap ini harus dilakukan dengan baik dan tepat waktu agar hasil produksi dari budidaya udang galah dapat maksimal dan memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
Baca Juga:
Perikanan dan hasil laut adalah produk segar yang perlu penyimpanan baik agar tetap segar dan tahan lama. Bila Anda pelaku usaha perikanan, Anda bisa menggunakan mesin es balok atau mesin es flake untuk mendinginkan produk perikanan atau hasil panen agar kualitasnya terjaga. Untuk penyimpanan lebih maksimal, gunakan pula cold storage.
PND Ice Making System menyediakan berbagai mesin es berkualitas dan ruang pendingin yang dapat mendukung operasional bisnis Anda. Kami berkomitmen memberikan produk dan pelayanan terbaik dengan dukungan layanan aftersales, garansi, dan kemudahan pembayaran melalui sistem kredit. Temukan solusi kebutuhan mesin es dan ruang pendingin Anda hanya di PND Ice!