Maintenance Mesin Pembangunan Pabrik Es Konsultasi Franchise & Bisnis Es

tambak udang

Tambak Udang, Budidaya Dengan Banyak Peluang!

Tambak udang adalah kolam tambak yang dibangun untuk budidaya udang dan menjadi habitat untuk kegiatan budidaya perairan akuakultur.

Biasanya tambak udang berada di dekat sumber air seperti pesisir pantai. Potensialnya bisnis udang saat ini menjadi salah satu poin penting kenapa budidaya udang menjadi hal yang harus diperhitungkan.

Tambak Udang, Produksi Agraris yang Menguntungkan

tambak udang
(istock)

Biasanya, kolam udang dibangun untuk budidaya udang air tawar, air payar, dan air asin.

Tambak udang yang termasuk dalam budidaya agraris dapat menghasilkan produksi maksimal yang berpotensi besar masuk ke pasar konsumsi dan ekspor.

Jika dianalisis, budidaya udang dengan kolam membutuhkan modal sekitar 180 juta untuk 1 hektar.

Baca Juga:

Persiapan Budidaya Pada Tambak Udang

Untuk mempersiapkan hasil yang maksimal, Partner PND perlu memperhatikan beberapa barometer yang menjadi hal penting dari budidaya udang.

Kelayakan tambak menjadi faktor penting dalam budidaya udang.

Persiapan ini harus dilakukan dengan membuang gas beracun dan memusnahkan bibit penyakit udang atau hama pada dasar tambak.

Pemilik tambak perlu mengeringkan dan membajak tambak juga mengembalikan kadar pH di tanah kolam ke tingkat keasaman disekitar 7.5 sampai 8.5

Di sisi lain, pemilik tambak harus menebar mikroorganisme yang akan menjadi pakan alami bagi udang.

Mikroorganisme ini memiliki kemampuan yang dapat menyerap amonia dan membunuh bakteri yang merugikan dan menghasilkan oksigen dan suhu air yang stabil.

Baca Juga: 

Pemilihan Benih Udang

Untuk mendapatkan benih yang maksimal Anda harus mencari benih yang sehat dan biasanya bersertifikat.

Ukuran udang yang bisa menjadi benih ada pada ukuran minimal 0,8 cm. Pemilihan ini berguna agar benih dapat beradaptasi dengan suhu kolam.

Kepadatan kolam udang juga harus diperhatikan untuk mencegah sifat kanibalisme udang. Idealnya, benih ditebar di kolam dengan kepadatan 50-100 ekor/m2.

Mencari Pakan Yang Sesuai

tambak udang
(istock)

Sebagai komponen penting dari budidaya ternak udang, Pakan biasanya membutuhkan banyak biaya untuk mendapatkan hasil maksimal.

Pemberian pakan harus diatur secara berkala dengan baik agar tidak mengalami kerugian

Peternak udang bisa mencari pakan udang terbaik untuk mendapatkan hasil budidaya udang yang maksimal.

Sebagai contoh, pada pakan udang vaname ada 3 jenis pakan yang bisa anda gunakan, yaitu:

  1. Pakan tepung, untuk usia udang kurang dari 15 hari,
  2. Pakan granula atau crumble, untuk usia udang 16 sampai 45 hari,
  3. Pelet, untuk usia udang 46 sampai 120 hari.

Baca Juga: 12 Cara Budidaya Udang Vaname

Perhatikan Kualitas Air Pada Kolam Udang

Sebagai hewan penyaring, budidaya udang sangat memperhatikan kualitas air untuk mendapatkan hasil maksimal.

Air yang biasanya digunakan adalah air laut murni (untuk budidaya udang air laut) dengan salinitas atau kadar garam diatas 15 ppt.

Untuk menjaga kualitas air, baiknya pemilik tambak melakukan pengamatan rutin pada air.

Hal yang harus diperhatikan terkait air pada kolam tambak adalah variabel suhu, DO, salinitas, pH, kecerahan, dan warna air

Persiapkan Obat Untuk Merawat Udang

Hal terakhir yang perlu dipersiapkan untuk budidaya udang adalah obat-obatan dan perawatan pada udang.

Peternak harus menyediakan kultur probiotik dan multivitamin untuk menjaga kesehatan udang dan memusnahkan penyakit udang

Pemberian desinfektan pada kolam untuk menghambat tumbuhnya mikroorganisme juga harus diperhitungkan untuk hasil yang lebih maksimal.

Peternak udang juga dapat melakukan sistem budidaya udang vaname dengan teknik bioflok dan plankton.

Teknik budidaya udang seperti ini dapat menyelesaikan masalah kualitas air di tambak dengan pemeliharaan yang baik dan mencegah munculnya penyakit pada udang.

Anda bisa memberikan campuran mikroba, detritus, dan partikel organik pada tambak untuk meningkatkan kualitas air.

Hal ini juga meningkatkan efisiensi pakan dan menghambat berkembangnya penyakit selama proses budidaya sebelum panen.

Penghasilan Panen Budidaya Tambak Udang

Mendapatkan hasil panen udang yang maksimal menjadi impian semua pemilik tambak udang.

Meskipun membutuhkan modal besar, pemilik tambak bisa memaksimalkan hasil panen hingga 320 juta saat panennya.

Untuk mendapatkan seperti itu, ada langkah yang harus diambil dengan tepat.

Panen udang biasanya dilakukan jika udang sudah memiliki bobot 16 sampai 20 gram per ekor yang dimana biasanya memasuki umur ke 3-4 bulan.

Untuk menjaga kualitas panen, Anda dapat melakukan panen secara total atau panen parsial dimana hanya sebagian saja yang dipanen menggunakan jala.

Setelah proses penjaringan, udang perlu disortir dan dicuci untuk mempertahankan kualitas udang.

Pencucian harus memastikan udang bersih dari lumpur, pasir, lumut, dan partikel lain yang menempel pada udang.

Kemudian udang disortir untuk mencari kualitas yang terbaik. Udang yang tidak layak jual harus dipisahkan dari udang yang berkualitas.

Ada 3 jenis udang yang dihasilkan dari proses sortir, yaitu;

  1. Fresh Shrimp atau udang segar,
  2. Below Standard,
  3. Kulit Muda.

Setelah melewati proses sortir, tiriskan udang untuk meminimalisir kandungan air pada udang.

Fase panen terakhir yaitu perendaman udang dengan air tawar untuk mencegah berkembangnya mikrobiologi pada udang dan menambah daya tahan udang.


Perikanan dan hasil laut adalah produk segar yang perlu penyimpanan baik agar tetap segar dan tahan lama. Bila Anda pelaku usaha perikanan, Anda bisa menggunakan mesin es flake untuk mendinginkan hasil panen dan perikanan agar kualitasnya terjaga. Untuk penyimpanan lebih maksimal, gunakan pula cold room.

PND Ice Making System menyediakan berbagai mesin es berkualitas dan ruang pendingin yang dapat mendukung operasional bisnis Anda. Kami berkomitmen memberikan produk dan pelayanan terbaik dengan dukungan layanan aftersales, garansi, dan kemudahan pembayaran melalui sistem kredit. Temukan solusi kebutuhan mesin es dan ruang pendingin Anda hanya di PND Ice!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top