Merawat sayuran budidaya setelah panen tentu jangan sampai luput. Sayuran dapat mengalami penurunan kualitas jika tidak mempertimbangkan cara penyimpanan yang baik. Sebagai pemilik bisnis sayuran, mengetahui besaran suhu yang optimal untuk penyimpanan sayuran adalah hal yang penting.

Beberapa jenis sayuran perlu disimpan di tempat pendingin dengan suhu yang rendah untuk memperlambat laju metabolisme. Maka dari itu, Anda perlu menyiapkan tempat pendingin untuk menyimpan sayuran. Tempat pendingin yang tepat dapat mempengaruhi bagaimana proses penyimpanan dari sayuran itu sendiri.

Manfaat menyimpan sayuran di tempat pendingin

Menyimpan sayuran pada suhu yang sesuai dapat memberikan manfaat bagi komoditas Anda, yaitu kualitas sayuran dapat terjaga dengan baik. Lalu, sayuran juga terlihat lebih segar saat disajikan kepada konsumen.

Selain itu, suhu dingin adalah kunci utama dalam mencegah pertumbuhan. Mengapa sayuran harus disimpan pada suhu dingin? Sebab upaya penyimpanan sayuran pada suhu tertentu dapat mencegah pertumbuhan jamur pantogen yang menyebabkan pembusukan pada sayuran.

Dan yang tidak kalah penting adalah ketika sayuran pada suhu yang tepat dapat membuatnya dapat bertahan lama sehingga membantu Anda dalam menjaga stok sayuran.

Itulah mengapa memahami besaran suhu penyimpanan pada sayuran menjadi hal yang krusial. Besaran suhu penyimpanan sayuran bergantung pada jenis sayuran itu sendiri.

Jenis sayuran yang disimpan di tempat pendingin

Sebelum mengetahui suhu penyimpanan sayuran yang ideal, Anda perlu mengenal terlebih dahulu jenis-jenis sayuran yang dapat disimpan di tempat pendingin. Sayuran tersebut di antaranya adalah bayam, buncis, cabe, daun bawang, jamur, kangkung, kecambah, lobak, lobak pedas, kubis, dan selada.

Kemudian terdapat jenis sayuran lainnya yang bisa Anda simpan di tempat pendingin. Jenis sayuran tersebut adalah alpukat, asparagus, bit, brokoli, jagung, kacang hijau, kacang polong, kembang kol, pakcoy, sawi, sawi putih, terung, timun, wortel, dan zucchini.

Lalu, jenis sayuran lainnya seperti jenis herbs (basil, parsley, dan cilantro), cabe, daun chard, kentang, paprika, dan seledri juga bisa diletakkan di dalam tempat pendingin. Semua sayuran tersebut dapat bertahan lama jika diletakkan di suhu yang sesuai.

Suhu penyimpanan sayuran di tempat pendingin

Supaya sayuran tetap segar dan kualitasnya terjaga, terdapat besaran suhu yang ideal pada penyimpanan sayuran di tempat pendingin. Besaran suhu yang optimal untuk menyimpan sayuran berkisar pada suhu di antara 1 sampai 2℃. Namun ada juga sayuran yang disimpan di bawah 0℃ bahkan di atas 10℃ yang lagi-lagi tergantung dari jenis sayurannya.

di bawah 0℃

Jenis sayuran yang disimpan pada suhu ini adalah sayuran lobak pedas. Mengapa sayuran jenis ini perlu diletakkan di bawah 0℃? Supaya tetap bisa dikonsumsi dalam waktu yang lama.

tepat 0℃

Pada suhu tepat 0℃, Anda dapat menyimpan berbagai jenis sayuran seperti bayam, brokoli, cabe, daun bawang, daun chard, jamur, kacang hijau, kangkung, kecambah, kembang kol, kubis, lobak, sawi, selada, dan seledri.

di atas 0℃

Pada suhu di atas 0℃, terdapat jenis sayuran yang tepat untuk disimpan pada besaran suhu tersebut. Jenis-jenisnya adalah asparagus, basil, bit, cilantro, kembang kol, pakcoy, parsley, dan sawi putih.

di atas 4℃

Di tingkatan suhu yang lebih tinggi, Anda dapat menyimpan jenis-jenis sayuran pada suhu di atas 4℃. Sayuran tersebut adalah alpukat, buncis, cabe, buncis, dan kentang.

di atas 10℃

Suhu tempat pendingin yang bisa mencapai 15℃ bisa menyimpan jenis sayuran yang cocok untuk diletakkan pada suhu di atas 10℃. Sayuran tersebut adalah paprika, terung, timun, dan zucchini.

Setelah Anda mengetahui suhu ideal untuk menyimpan berbagai jenis sayuran, Anda juga perlu mengetahui hal lain sebeelum Anda benar-benar melakukan penyimpanan sayuran di tempat pendingin, yaitu mengenai teknik penyimpanan sayuran.

Teknik penyimpanan sayuran di tempat pendingin

Semua sayuran tersebut sebelum disimpan di tempat pendingin perlu dilakukan pemotongan terlebih dahulu dan Anda bisa menaruhnya di wadah tertutup supaya tidak terkontaminasi bau tidak sedap.

Sayuran yang akan disimpan di tempat pendingin juga perlu dipisahkan dari bahan makanan lain supaya dapat tersimpan dengan sempurna dan tidak ada partikel asing yang menempel pada sayuran.

Dengan Anda mengetahui teknik singkat untuk menyimpan sayuran di tempat pendingin, Anda dapat mempraktikannya untuk penyimpanan sayuran pada skala kecil atau bahkan skala besar sekalipun.

Penutup

Demikian penjelasan seputar jenis-jenis sayuran yang dapat disimpan di tempat pendingin dan juga berapa besaran suhu yang ideal untuk penyimpanan sayuran serta teknik singkat untuk menyimpan sayuran.

Setelah mengetahui hal tersebut tentunya Anda semakin memahami bahwa penyimpanan terhadap sayuran adalah hal yang esensial untuk menjaga kualitas komoditas sayuran Anda.

Dengan memiliki tempat pendingin sebagai tempat penyimpanan tentunya membantu Anda untuk menyimpan stok sayuran dalam waktu yang lama. Bagi Anda yang ingin mencari tempat pendingin dengan pengaturan suhu yang customizable, Anda bisa mencoba produk Cold Room dari PND.

PND Ice Making System adalah perusahaan penyedia mesin es dan ruang pendingin yang telah melayani project di seluruh Indonesia. Kami menyediakan mesin es tube dan mesin es cube untuk sektor konsumsi yang telah memenuhi standar food grade.

Bagi pelaku industri, PND juga menyediakan mesin es balok, mesin es slurry, dan mesin es flake yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor. Konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim profesional kami sekarang!